AKARBERITA.com, Parepare – Pembangunan gedung Call Center 112 Terpadu menelan korban jiwa. Salah seorang korban, diketahui bernama Madia Hamma (37), warga Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yang merupakan salah seorang buruh pembangunan tersebut.
Pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT Sukses Sangga Sejahtera, yang dilaksanakan sejak tanggal Tanggal 19 Oktober 2018 lalu, dan akan berakhir pada tanggal 19 Februari 2019 mendatang.
Saat dikonfirmasi salah seorang petugas Kamar Mayat RSUD Tipe B Andi Makkasau Kota Parepare Saharuddin membenarkan hal tersebut.
Mending, kata dia, terdaftar dengan nomor registrasi 50/I/RSUD pada tanggal 19/01/2019 lalu, yang dilaporkan meninggal akibat sengatan listrik pada lantai tiga gedung yang menelan anggaran Rp3,8 milliar tersebut.
“Informasi yang kami terima, korban sebanyak tiga orang, namun satu di antaranya meninggal dunia, dan korban yang meninggal dunia, diketahui saat itu baru bekerja selama empat hari,” katanya, saat ditemui di ruangannya, Jumat (1/2).
Sekadar diketahui, gedung Call Center 112 yang dibangun berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.
(Luki)