AKARBERITA.com, Maros – Manajemen Grand Town Mandai resmi menyampaikan penutupan sementara aktifitas rekreasi wahana bermain air, yang terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, Rabu ( 18/3).
Penutupan wahana bermain ini dilakukan berdasarkan imbauan Presiden dan surat edaran Bupati Maros tentang Pencegahan Penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), untuk menghindari aktifitas ditempat keramaian selama 2 pekan.
General Manager Grand Town Hotel dan Waterboom Maros Musliadi Saguni mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan sementara sejumlah wahana bermain air untuk mengantisipasi Covid-19.
” Kami dari manajemen grand town hotel dan waterboom Maros sangat mendukung keputusan pemerintah, untuk mencegah wabah covid-19, sesuai dengan rencana kamis besok kita akan lakukan penutupan wahana bermain air selama 2 pekan,” katanya.
Adapun sejumlah wahana bermain air waterboom grand town mandai yang akan dilakukan penutupan seperti wahana kolam renang dewasa, kolam renang anak, kolam wibit, kolam tumpah anak, kolam tumpah besar, kolam arus serta wahana permainan.
” Insya Allah besok ada 8 wahana bermain di area waterboom grand town mandai yang akan kami tutup sementara,” ujarnya.
Rencananya selama penutupan wahana berlansung, karyawan waterboom akan melakukan sterialisasi di area wahana air dan wahana bermain.
” Selama penutupan wahana kita akan lakukan sterilisasi untuk peningkatan kewaspadaan terhadap covid-19. Sementara itu untuk area Hotel, restaurant, koridor dan meeting room tetap beroperasi normal seperti biasanya,” paparnya.
Semenjak isu corona atau covid-19 merebak dan masuk ke Indonesia, jumlah pengunjung waterboom grand town hotel mandai mengalami penurunan cukup tajam.
” Saat ini semenjak adanya isu covid-19, jumlah pengunjung di grand town hotel dan wahana waterboom mengalami penurunan hingga 70 persen, jika biasanya pengunjung di hari weekend menghampiri seribu pengunjung, sekarang hanya mencapai 500 orang saja,” lanjutnya.
(Achmad)
