AKARBERITA.com, Parepare – Laskar Merah Putih (LMP) yang diketuai oleh Syamsul Latanro mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare menuntut agar anggota dewan bisa membantu meneruskan aspirasinya ke pusat terkait penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Senin (22/6).
Syamsul Latanro saat menyampaikan aspirasi mengatakan, dengan tegas menolak pembahasan rancangan undang-undang haluan ideologi Pancasila.
“Kami menolak pembahasan ini dan bukan hanya ditunda tapi dihapus dalam Prolegnas. Apalagi yang ingin dirubah, Pancasila sebagai Idiologi Bangsa sudah terbukti, sebagai Idiologi Ketuhanan yang maha Esa, Idiologi Kemanusiaan yang dan beradab, idiologi Persatuan Indonesia, idiologi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, Idiologi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,”jelasnya.
Syamsul mengatakan, Laskar merah putih bukan hanya menolak RUU HIP, tapi juga mengusulkan menghapus BPIP karena seharusnya dia yang bersuara menolak malah tidak ada suaranya. Ini hanya menghabiskan anggaran APBN.
Ketua DPRD Parepare, Andi Nurhatina Tipu saat menerima rombongan laskar merah putih, memaparkan bahwa dirinya beserta anggota dewan lainnya juga tidak setuju dengan RUU HIP tersebut.
“Saya pribadi dan anggota DPRD lainnya mendukung penolakan RUU HIP, dengan adanya aksi ini maka kita telah berusaha menyelamatkan Pancasila, kapan Pancasila ada yang mau otak Atik maka akan menggangu keselamatan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Sebelum kami antar ke DPR pusat, lanjut Nurhatina, kami tampung dulu siapa tau masih ada yang datang dari organisasi lain, sehingga bisa bersamaan kami antar. Kemarin waktu hari Jumat, telah datang FPU beserta yang lainnya, pemuda Pancasila, laskar santri dan sekarang laskar merah putih.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komisi III Rudi Najamuddin menuturka, bahwa dirinya akan melakukan koordinasi dengan sekretariat untuk mengantar langsung aspirasi terkait RUU HIP. “Kalau aspirasi yang sebelumnya diantar oleh staf, maka kali ini kami yang akan antar langsung kepusat,” tegas Rudy.
Lanjutnya, kalau ada yang berani merubah Pancasila maka itu bukan Islam tapi ateis yang harus kita lawan, jangan sampai merusak ideologi Pancasila.
Anggota DPRD yang menerima aspirasi tersebut yakni Andi nurhatina tipu, Tasming Hamid, Rudy Najamuddin, Indriasari Husni, Asmawati, Kamaluddin Kadir, Kaharuddin Kadir, Yusuf lapanna, Suyuti.
Adapun pernyataan sikap laskar merah putih yakni Menolak dan siap melakukan perlawanan atas bangkitnya ideologi dan paham komunis sekecil apapun diseluruh wilayah kesatuan negara republik Indonesia.
Menolak secara total segala rumusan ide, rumusan dan propaganda kebangkitan ideologi dan faham komunis yang dapat mengaburkan kemurnian Pancasila.
Menolak dan mendesak pemerintah pusat dan DPR RI segera menghentikan secara keseluruhan pembahasan RUU HIP.
Menolak dengan tegas setiap bentuk pemikiran serta gerakan gerakan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan pertahanan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45.
Menolak tanpa kompromi apapun terhadap seluruh agenda RUU HIP yang patut ditafsirkan sebagai salah satu upaya menghapus citra buruk masa lalu yang kelam dan memutar balikkan fakta terhadap paham komunis.
Tetap komitmen untuk memperkuat, memkokoh, membela dan menjaga NKRI melalui sikap demokratis dan menjunjung tinggi HAM serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Mendukung sepenuhnya keberadaan TNI sebagai komponen pengawal utama dalam mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI.
(Karno)
