AKARBERITA.com, Parepare – Gabungan tim SAR dan masyarakat berhasil menemukan jasa korban remaja MJ yang terseret arus air bah di Sungai Lappa Angin, Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Selasa (30/11/2021).
Kepala Basarnas Wilayah Parepare, Dadang dijelaskan, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10,05 wita di Embun Marilaleng Lappa Anging.
“Kita temukan 1 kilometer dari lokasi hilang dengan posisi korban dalam keadaan terlentang,” terangnya
Sebelumnya, Kepala BPPD Parepare, Rusli menyampaikan, pencarian Tim SAR Gabungan dibagi tiga tim menyisir beberapa wilayah yang diperkiraan sebagai tempat korban hanyut.
Rusli menjelaskan, insiden itu berawal saat delapan remaja berenang di lokasi Bendungan, yang tiba-tiba air bah meluap dan menghanyutkan tujuh orang diantaranya.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.45 wita, delapan orang ini mandi-mandi dan tidak sadar air bah meluap. Satu orang berhasil selamat saat arus deras itu datang, tujuh orang lainnya hanyut,” kata dia.
“Setelah dilakukan pencarian 300 meter dari lokasi mereka mandi-mandi, tim berhasil menemukan dan mengevakuasi enam orang dengan kondisi tubuh yang sedikit lecet-lecet, satu orang lainnya belum ditemukan dan masih dalam pencarian,” tambah Rusli.
Camat Bacukiki, Saharuddin mengatakan, pihaknya juga mendapat laporan dari warga yang bermukim di sekitar Bendungan. Kata dia, sekelompok remaja itu sempat ditegur warga agar tidak mandi di sungai ketika hujan redah.
“Kemarin sebelum kejadian, sempat ditegur warga bahwa jangan coba-coba turun mandi ketika hujan redah, kadang-kadang air sungai-tiba meluap dari atas, namun larangan itu diabaikan dan tetap mandi di bendungan ini,” bebernya
terlihat, pemuda yang dinyatakan hilang ini merupakan warga Kampung Mandar, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.
(Ayu)