AKARBERITA.com, Parepare – Komisi II DPRD Kota Parepare melakukan audiens bersama HIPMI Pare terkait masalah renovasi asrama putra dan putri HIPMI Pare dan terkait dengan beasiswa untuk mahasiswa didalam dan luar daerah, digelar diruang sidang, Selasa (12/11).
Ketua Komisi II DPRD Parepare Kamaluddin Kadir mengatakan, kami telah mempertemukan HIPMI Pare dengan Dinas terkait.
“Sesuai dengan penjelasan dinas terkait, bahwa biaya renovasi telah ada yakni untuk asrama putri pagu anggarannya Rp200 juta karena termasuk renovasi ringan, dan asrama putra anggarannya sebesar Rp1,2 miliar, itu sudah termasuk biaya perbaikan pagar,” katanya.
Lanjut Ketua Komisi II tersebut, pihaknya secepatnya akan berkunjung ke asrama mahasiswa tersebut untuk lebih memastikan sejauh mana kerusakannya.
“Jadi minggu ini kami bersama dinas terkait yakni dari asset, akan berkunjung ke asrama putra dan putri di Makassar,” lanjutnya.
Bukan hanya terkait asrama, Hipmi juga mempertanyakan keadaan beasiswa yang menurutnya tidak pernah ada info yang sampai ke mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Kamaluddin juga menjelaskan bahwa menurut keterangan Dinas Pendidikan bahwa yang menjadi indikator penerimaan beasiswa yakni prestasi bukan lagi kurang mampu.
Menurut penjelasan Dinas pendidikan bahwa setelah berkordinasi dengan BPK, yang menjadi indikator penerima beasiswa bukan lagi kurang mampu tapi yang berprestasi, dan dia juga menambahkan bahwa beasiswa yang ada itu hanya untuk yang biaya ATK tugas akhir atau skripsi.
“Kedepan kita akan berkoordinasi ke BPK, terkait indikator penerima beasiswa, apakah masih begitu atau ada lagi berubah,”tutupnya
(Karno)