AKARBERITA.com, Sinjai – Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sinjai, terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Sinjai per 14 Agustus 2021, kasus aktif pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, saat ini tercatat sebanyak 289 kasus, dengan akumulasi mencapai 3.429 kasus. Salah satu pemicu tingginya kasus Covid-19, diduga karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kurang maksimal.
Hasan, salah seorang warga beranggapan, melonjaknya pasien Covid-19 disebabkan penerapan PPKM level 3 di daerah Panrita Kitta tersebut, seolah di abaikan dengan maraknya warga yang melakukan pesta pernikahan dengan tamu yang tidak dibatasi. “Kami melihat penerapan PPKM level 3 di Sinjai nyaris tidak laksanakan,” katanya.
Tren naiknya angka kasus Covid-19 di Sinjai, terjadi pasca perayaan Idul Adha lalu. Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Emy beberapa waktu lalu menyebutkan, daerah tersebut kategori level 3 Covid-19 berdasarkan surat keputusan (SK) mendagri nomor 32 tahun 2021, tentang pemberlakuan PPKM, menyusul banyaknya warga yang terpapar Corona
Bahkan, salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) menutup pelayanan lantaran beberapa petugas Kesehatan kembai terkonfirmasi Positif Covid-19.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan yang juga Satgas Covid-19 Sinjai, Irfiani enggan berkomentar.
” Tabe, konfirmasi ke sekertaris Satgas Kabupaten (Kepala BPBD Sinjai atau Kepala Dinas kesehatan (Dinkes),” katanya melalui pesan singat Whatsapp.
Sementara, Sekertaris Satgas Covid 19 Sinjai, Budiaman, saat dikonfirmasi melalui seluler dijawab singkat oleh istrinya,” Bapak lagi tidak ada pak,”singkatnya.
Dilansir dari Website Pemerintah Kabupaten, data pantauan Covid-19 di Kabupaten Sinjai pertanggal 14 Agustus 2021, tercatat 3.429 warga Sinjai dari sembilan kecamatan pernah terkonfirmasi Positif, 3.100 sembuh, meninggal 40 orang dan konfirmasi aktif sebanyak 289.
(Goes)