AKARBERITA.com, Sinjai – Berdasarkan data statistik kasus Covid-19 di Kabupaten Sinjai, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini sebanyak 389 orang, 67 diantaranya telah melalui proses pemantauan. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini tercatat sebanyak 233 orang dan 32 diantaranya masih dalam. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 22 orang, 21 telah dipulangkan.
Bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sinjai, menjadi perhatian kader Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai.
Muh Arfah dari HMI Cabang Sinjai mengatakan, pihaknya menilai jika pemkab Sinjai seolah pasif dalam menangani Covid-19 di Bumi Panrita Kitta. Pasalnya, kata Arfah, jumlah pasien korona terus bertambah. Sementara Pemerintah seolah fokus dipembagian Bantuan Sosial. “Penambahan Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19, seolah menjadi jawaban, jika Pemkab Sinjai pasif menangani pandemi ini,” katanya.
Selama ini, kata Arfah, Pemkab Sinjai lebih sibuk dengan pembagian Bansos, sehingga jargon memerangi Covid-19, hanyalah bual belaka. Belum lagi, kata Arfah, Pemkab Sinjai seakan abai melakukan sosialisasi maupun pemutusan mata rantai Covid-19 ditempat keramaian. “Untuk apa menganggarkan (penanganan Covid-19) yang banyak, jika pencegahan Covid-19 seakan di abaikan,” katanya.
Selain itu, kata Arfah lagi, hingga kini Pemkab Sinjai belum melakukan rapid test di pasar-pasar tradisional maupun ditempat-tempat tertentu yang menjadi titik kumpul warga. “Yang terjadi, pemkab hanya sebatas mengeluarkan imbauan yang sangat stagnan dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Arfah menambahkan, masuknya Covid-19 di Sinjai, terjadi oleh kelalaian Petugas Covid-19 di perbatasan dengan lolosnya klaster Temboro, kami selaku warga Sinjai, tentunya berharap kepada Pemkab Sinjai untuk bekerja secara maksimal. “Karena sana anggaran Covid-19 yang digelontorkan di Sinjai tidak sedikit,” tandasnya.
Terkait perkembangan Korona di Sinjai, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sinjai, Andi Suriyanto Asapa di Posko Induk Gedung Pertemuan Hotel Sinjai mengatakan, terjadi penambahan 2 pasien positif Covid-19.
“Jadi hari ini, kembali Warga Sinjai terkonfirmasi Positif Covid-19, dua penambahan kasus ini merupakan kontak serumah dari pasien berinisial A, 13 asal Manipi, Kecamatan Sinjai Barat. Adapun total Pasien terkonfirmasi Positif di Kabupaten Sinjai menjadi 23 orang. Sembilan diantaranya sembuh. Sementara yang menjalani perawatan di Makassar sebanyak 14 orang,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan swab, kata Andi lagi, dua pasien berinisial terkonfirmasi Positif Covid-19 berinisial, (N) dan (H), dan keduanya telah dibawah ke Makassar. Dengan adanya penambahan kasus, tentu kata Dedet akan menjadi tugas berat kedepannya. Sebab, ini sudah menjadi kontak transmisi lokal. Oleh karena itu, dia berharap kesadaran masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.
(Bagus)
