Headline

Sabtu, 19 April 2025
Uncategorized

Gowa Raih Dua Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik

AKARBERITA.com, Gowa – Komitmen penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam meningkatkan penyelenggaraan layanan publik dibuktikan dengan didapatkan dua penghargaan pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi pada kategori Top 29 Tahun 2019.

Pemberian penghargaan ini dihadiri langsung Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gowa Ambo dan Kepala Dinas Pendidikan Salam pada Jambore Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (25/4)

Adapun dua penghargaan yang diterima yaitu. Pertama, inovasi “Pak Adnan” atau Pelayanan Kolaborasi Administrasi Kependudukan yang dihadirkan Disdukcapil Gowa dan “Impian” atau Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai Aparatur Sipil Negara yang dihadirkan Dinas Pendidikan.

Inovator Pak Adnan Edy Sucipto mengatakan, latar belakang dihadirkannya inovasi tersebut untuk mengakomodir layanan pembuatan identitas kependudukan salah satunya akta kelahiran di 18 kecamatan. Utamanya di dataran tinggi yang disebabkan akses jauh.

“Sebelumnya karena keterbatasan sumber daya manusia dan sarana pra sarana sehingga agak susah untuk membuat cakupan akta kelahiran. Inilah sehingga kita sulit untuk memenuhi target nasional,” katanya.

Inovator Impian Ulfa Tenri Batari menjelaskan, inovasi Impian yang diciptakan pada Agustus 2017 lahir karena sejak dua tahun terakhir Disdik Gowa tidak memiliki data base terkait profil pendidikan dan tenaga kependidikan. Inovasi ini juga akan mendukung kerja-kerja bidang pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), yang mana membutuhkan profil dari seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang akan dibina.

“Impian ini adalah data base e-portofolio yang didalamnya seluruh profil para guru di Gowa mulai dari sertifikat pelatihan yang diikuti guru, golongan guru dan lainnya. Baik yang telah guru ASN maupun tenaga honorer,” katanya.

Hingga saat dalam aplikasi Impian telah terinput sekitar 8.000 PTK yang telah terdaftar mulai dari tingkat guru TK hingga guru SMP.

“Ini pun belum mencakup keseluruhan karena masih ada beberapa guru utamanya non-ASN yang belum memasukkan datannya,” ujarnya.

Untuk memudahkan tenaga PTK dalam mengakses aplikasi tersebut terlebih dulu dilakukan sosialisasi hingga ke tingkat bawah oleh tim tenaga teknis yang dibentuk melalui SK Bupati. Di tim tersebut juga dilibatkan seluruh koordinator wilayah maupun pengawas.

“Aplikasi ini juga sangat mendapat suport dari seluruh guru yang ada di Gowa,” tutup Ulfa yang juga Kepala Seksi Pembinaan PTK SMP Disdik Gowa.

Dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi ini sekitar 3.156 proposal inovasi yang masuk dari seluruh kabupaten/kota se-Sulsel. Jumlah ini naik 11 persen pada 2018 lalu atau sekitar 2.884 proposal inovasi.

Dari ribuan inovasi ini Sulsel masuk pada Top 99 Tahun 2019 sementara inovasi kabupaten/kota se-Sulsel salah satunya yang dihadirkan Pemkab Gowa berhasil masuk pada Top 29 Tahun 2019.

(Henra)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 12

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *