AKARBERITA.com, Pinrang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang melalui Dinas Kesehatan Pinrang bergerak cepat guna mengantisipasi dan menangkal masuknya virus corona yang mematikan tersebut dalam wilayah daerah penghasil beras itu.
Kapala Dinas Kesehatan Pinrang Dyah Puspita Dewi mengatakan, pihaknya bergerak cepat pasca diterimanya surat edaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, terkait penyebaran virus corona yang saat ini menjadi virus yang harus diwaspadai.
Salah satu upaya yang dilakukan selain menggencarkan sosialisasi bahaya virus Corona, kata Dyah, fungsi Tim Gerak Cepat (GTC) dan Surveilans Puskesmas (SP) di Pinrang, kembali diaktifkan. Selain GTC tingkat kabupaten, fungsi GTC tingkat kecamatan yang tersebar pada 12 kecamatan, juga harus kembali lebih digiatkan.
“Tim ini telah terbentuk lama, tapi memang perlu lebih diaktifkan lagi,” jelas Dyah.
Sekadar diketahuim virus Corona adalah sekelompok virus yang menyebabkan penyakit pada mamalia, termasuk manusia, dan burung. Pada manusia, virus menyebabkan infeksi pernafasan yang biasanya ringan tetapi, dalam kasus yang jarang terjadi, bisa mematikan.
Belum adanya vaksin atau obat antivirus untuk pencegahan atau pengobatan, menjadi dasar Dinkes Pinrang mengintenskan sosialisasi waspada penyebaran virus Corona pada masyarakat.
Dyah menjabarkan, masyarakat harus tetap waspada terhadap setiap gejala pneuomonia demam yang disertai sesak nafas, agar sedapat mungkin memeriksakan diri ke layanan terdekat.
“Membiasakan diri menggunakan masker juga kita sarankan sebagai upaya pencegahan,” paparnya.
Selain itu, tambah Dyah, pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar membiasakan cuci tangan menggunakan sabun sebelum mengkomsumsi apapun.
“Semua langkah pencegahan kita sarankan ke masyarakat,” katanya
Sosialisasi dan deteksi dini pada warga yang dalam dua pekan terakhir telah melakukan perjalanan ke luar negri terutama yg dari Cina, kata Dyah lagi, juga dilakukan. Khusus, kata dia, tenaga kerja asal Cina di Perusahaan BLG Suppa.
“Tadi pagi (kemarin), PKM Suppa dan tim medis, telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan guna memastikan TKI dari Cina tdk terdampak virus Corna,” tandasnya.
(Hecha)
