AKARBERITA.com, Maros – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Maros kembali memggelar event lari 2023. Kali ini Disparpora Kabupaten Maros akan menggelar Perhelatan Geopark Half Marathon 2023.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Maros, Muh Ferdiansyah mengatakan, Geopark Half Marathon merupakan ajang tahunan.
Pihaknya menargetkan, untuk event lari kali ini akan diikuti 3.000 peserta.
“Ini adalah event yang ditunggu-tunggu oleh para pelari dari berbagai daerah,” katanya saat melakukan rilis dan sharing session di Gedung Mulo, Selasa (21/2/2023).
Dia juga mengajak para pelari untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sekaligus berwisata di kawasan geopark Maros-Pangkep. Menariknya kata dia, karena nantinya peserta akan didaftarkan asuransi.
“Semua peserta akan dapat asuransi sampai satu bulan setelah acara,” tutupnya.
General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep Dedy Irfan mengatakan, para runners akan berlari di kawasan site karst terbesar kedua di dunia.
“Pelari akan menikmati keindahan lanscape kawasan karst yang luar biasa ini. Ditambah dengan penemuan lukisan dinding tertua di dunia ada di Maros-Pangkep. Hal itu yang menggeser peradaban Eropa dan Prancis,” jelasnya.
Selain promosi geopark event ini kata Dedy juga akan membantu perekonomian masyarakat. Masyakat bisa berjualan disepanjang rute. Agar bisa membantu perekonomian masyarakat. Bahkan pihaknya pun berjanji dalam pelaksanaan ini tidak ada sampah yang akan disisakan.
Ketua Panitia Geopark Half Marathon 2023 Alfi Syahriana mengatakan, panitia optimis target 3.000 peserta ini akan terpenuhi. Angka tersebut jauh lebih banyak jika dibanding tahun lalu.
“Saat ini pendaftar juga sudah mencapai 50 persen dari jumlah yang kami target. Padahal kami baru membuka secara online dan kolektif untuk runner,” ucapnya.
Menurutnya, pemerintah sangat mendukung pelaksanaan sport tourism karena selain bisa jadi ajang mencari potensi atlet juga untuk promosi di Sulsel. “Memang sport tourism ini bisa mengangkat kunjungan, juga bisa dijadikan ajang cari potensi atlet,” kata dia.
Suherman mengatakan, beberapa cabang olahraga bisa menjadi sport tourism yang mempromosikan potensi wisata di Sulsel. “Ada cabor panjat tebing, sepeda, lari hingga offroad bisa juga untuk promosi potensi wisata,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya mengatakan setelah Bulan Suci Ramadan nanti akan melihat potensi seluruh cabang olahraga. “Tentunya akan berkoordinasi dengan KONI Sulsel, dan kabupaten dan cabang olahraga masing-masing,” jelasnya.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar Sulsel Patarai A Burhan mengatakan, terkait dengan Geopark Half Marathon memang sangat bagus untuk promosi pariwisata di Sulsel khususnya Geopark Maros Pangkep yang sebentara lagi menjadi global geopark dari Unesco.
“Makanya kita support karena memang ini kegiatan yang mempromosikan Geopark yang menjadi kebangaan masyarakat Sulsel,” kata dia.
Sekedar diketahui. pendaftaran peserta Geopark Half Marathon 2023 sudah mulai dibuka sejak 19 Februari lalu. Bahkan pemula dan professional pun bisa ikut dalam event ini. Sebab ada 3 yang dibuka yaitu 5 K, 10 K dan 21 K.
Kemudian akan ada lima pemenang dalam kategori master. Dan bagi runners yang berumur 45 tahun keatas bisa bersaing dikategori tersebut.
Waktu untuk kategori 21K itu maksimal 4 jam. Kategori 10 K itu 2,5 jam dan kategori 5 K selama 1,5 jam. Untuk biaya resgistrasi bagi kategori 5K sebesar Rp165 ribu. Kategori 10 K sebesar Rp215 ribu dan 21K sebesar Rp365 ribu. (Naila)
