AKARBERITA.com, Parepare – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare dalam hal ini Komisi I melakukan kunjungan kerja (Kunker) di dua kantor sekaligus yakni Kantor Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Parepare dan Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Parepare, Selasa (15/3/2022).
Kunker ini dipimpin langsung Ketua Komisi I, Rudy Najamuddin disampingi beberapa anggota komisi I lainnya.
Komisi I mengecek kondisi sarana dan prasarana kantor dan kondisi aparatur di dua kantor ini, terutama soal jabatan lowong dan kondisi tenaga honorer.
Hasil kunjungan tersebut, Komisi I mendapatkan beberapa catatan, diantaranya, perlunya penambahan mobil operasional di Kantor Satpol PP, sementara Kantor Arsip dan Perpustakaan perlu diperluas. Bukan hanya itu, menurut Rudy Najamuddin juga perlu di perhatikan terkait nasib tenaga honorernya.
“Ada banyak catatan yang kami dapatkan, terutama soal kebutuhan anggaran dan juga masalah nasib tenaga honorer di tahun mendatang,”kata Rudy.
Legislator PPP ini mengaku dari sejumlah permasalahan yang ia dapatkan dari OPD mitra kerjanya itu ia akan berusaha untuk memerjuangkan apa yang menjadi kebutuhan prioritas.
“Kita sudah komitmen dengan seluruh anggota komisi, untuk terus membantu mitra kerja dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerjanya,”pungkasnya.
Gelar Kunker, Ini yang Ditemukan DPRD Parepare
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare dalam hal ini Komisi I melakukan kunjungan kerja (Kunker) di dua kantor sekaligus yakni Kantor Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Parepare dan Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Parepare, Selasa (15/3/2022).
Kunker ini dipimpin langsung Ketua Komisi I, Rudy Najamuddin disampingi beberapa anggota komisi I lainnya.
Komisi I mengecek kondisi sarana dan prasarana kantor dan kondisi aparatur di dua kantor ini, terutama soal jabatan lowong dan kondisi tenaga honorer.
Hasil kunjungan tersebut, Komisi I mendapatkan beberapa catatan, diantaranya, perlunya penambahan mobil operasional di Kantor Satpol PP, sementara Kantor Arsip dan Perpustakaan perlu diperluas. Bukan hanya itu, menurut Rudy Najamuddin juga perlu di perhatikan terkait nasib tenaga honorernya.
“Ada banyak catatan yang kami dapatkan, terutama soal kebutuhan anggaran dan juga masalah nasib tenaga honorer di tahun mendatang,”kata Rudy.
Legislator PPP ini mengaku dari sejumlah permasalahan yang ia dapatkan dari OPD mitra kerjanya itu ia akan berusaha untuk memerjuangkan apa yang menjadi kebutuhan prioritas.
“Kita sudah komitmen dengan seluruh anggota komisi, untuk terus membantu mitra kerja dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerjanya,”pungkasnya.
(Ayu)
