AKARBERITA.com, Parepare – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare turun memantau kesiapan PT Pelindo dalam menyikapi musibah dunia yakni kasus Korona. Dalam kunjungannya DPRD menyesalkan karena kurangnya kesiapan PT Pelindo dalam mengantisipasi penyebaran virus tersebut, misalnya penyemprotan disinfektan kurang siap, minimnya APD yang disiapkan Pelindo, membiarkan ODP pulang tanpa diantar menggunakan ambulance.
Ketua Komisi I DPRD Parepare Kaharuddin Kadir menegaskan, pihaknya akan membuatkan rekomendasi Pencopotan Kepala Pelindo Parepare, karena tidak serius menangani kasus ini.
“Minggu lalu kami telah datang untuk menyampaikan tapi sampai hari ini belum disiapkan, pihak medis juga tidak maksimal dalam pelayanannya,” katanya.
Lanjut Ketua Komisi I tersebut, DPRD segera membuatkan rekomendasi ke PT Pelindo untuk mencopot Kepala Pelindo Cabang Parepare. “Jadi kami tidak main-main dengan masalah ini, kami di DPRD segera membuatkan rekomendasi agar segera dicopot itu Kepala Pelindo Parepare, bukan hanya mencopot, kami juga akan menutup Pelabuhan ini,”tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Rudy Najamuddin, bahwa Kepala Pelindo kurang kepedulian terhadap masyarakat Parepare tentang corona dan prosedur dipelabuhan untuk pencegahan dan antisipasi corona tidak sesuai prosedur WHO.
“Pencegahan dan antisipasi pihak Pelindo tidak sesuai dengan prosesur WHO. Bukan hanya itu,”katanya.
Sementara, Kepala Pelindo Cabang Parepare Muhammad Ilyas mengatakan, pihaknya telah mendukung Pemerintah dalam penanganan kasus corona tersebut. “Sebelumnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah datang dan kami siap membantu, meski bukan kami yang menyemprot disinfektan tapi kami bantu dengan cairannya. Pelabuhan lain juga baru siapkan alat semprot disinfektan, bukan kami saja,” katanya.
Menurutnya, Anggota DPRD itu turun kunjungan disaat penumpang sudah tidak ada. Dan semuanya kami semprot manual. Kami juga berharap agar alat ini bisa secepatnya difungsikan.
“Semoga alat ini bisa berfungsi secepatnya agar bisa mempermudah penyemprotan. Dan saya juga tidak terima di marah-marahi oleh anggota Dewan, mereka harusnya mensupport kita,”lanjutnya.
(Karno)