AKARBERITA.com, Parepare – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare mengelar Paripurna terkait Penyerahan Rancangan ABPD Perubahan 2020, di ruang paripurna yang dihadiri Wakil Wali Kota dan digelar secara virtual untuk SKPD lainnya, Kamis (10/9).
Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim menyerahkan rancangan APBD Perubahan 2020 tersebut kepada Ketua DPRD Parepare, Andi Nurhatina Tipu, untuk selanjutnya dibahas bersama Dangan TAPD dan SKPD lainnya.
Dalam sambutan Wali Kota Parepare yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Pangerang rahim mengatakan bahwa Pemerintah kota berharap agar kiranya dewan berkenan melakukan pembahasan dan menelaah lebih lanjut terhadap ranperda tersebut.
“Karena waktu pembahasannya memang sangat kasip dan juga dikejar waktu dalam dalam penyusunan rancangan APBD 2021,”katanya.
Pangerang rahim juga menyampaikan dasar perubahan APBD yakni Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Perubahan APBD dilakukan jika tidak sesuai dengan asumsi KUA.
“Pergeseran anggaran satker unit organisasi antar kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, keadaan darurat, keadaan luar biasa,”ungkap Wakil Wali Kota Parepare itu.
Secara akumulasi total APBD perubahan 2020 yakni Rp858,10 Miliar lebih atau berkurang sebesar Rp54,83 miliar dari APBD pokok 2020.
“Adapun Persentase antara belanja langsung dan tidak langsung perbedaannya cukup signifikan. Belanja tidak langsung sekitar 41,67% sedangkan belanja langsung 58,33 %. Artinya DPRD bersama pemerintah tetap komitmen untuk senantiasa memikirkan anggaran yang dialokasikan ke belanja pembangunan dan bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat pada porsi yang sangat besar,”jelasnya.
Pemkot berharap kondisi tersebut bisa dipertahankan pada tahun tahun selanjutnya. “Dan itu masih sebatas gambaran umum dan yang terkait dengan yang bersifat teknis akan dikomunikasikan pada rapat banggar bersama dengan TAPD dan SKPD lainnya. Dan jika ada yang lebih rinci lagi akan dibahas di komisi DPRD Parepare,”tutup Pangerang.
(Karno)
