AKARBERITA.com, Parepare – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bau-bau melakukan Kunjungan atau Studi Banding Rencana Zonasi Wilayah Pesisir (RZWP) di Kota Parepare. Hal tersebut dikarena Parepare menjadi salah satu Kota untuk dijadikan Kota percontohan terkait Zonasi Wilayah Pesisir.
Kehadiran Komisi II DPRD Bau-bau diterima langsung Sekretaris Daerah Iwan Asaad, dan Wakil Ketua DPRD Parepare Rahmat Syamsu Alam bersama jajarannnya di Ruang Pola, Rabu (15/7).
Ketua DPRD Bau-bau Zahari mengatakan, kedatangan di Parepare ini dalam rangkaian kajian mengenai penataan kota termasuk daerah pesisir. Karena menurutnya dari segi topografi dan posisi Parepare sangat hampir sama dengan Bau-bau. Tidak hanya itu, dari sektor jasa maupun perdagangan ternyata sama juga di Parepare.
“Kami dari DPRD Bau-bau berkunjung untuk berdiskusi kira-kira seperti apa Zonasi di daerah pesisir yang ada di Parepare. Dan ternyata sudah dijelaskan bahwa Parepare sudah mempunyai perda dan itulah yang kami harapkan, karena Bau-bau sendiri belum punya dan masih sementara menyusul,” katanya.
Dari hasil konsultasi, tambah Zahari, akan menjadi bahan pertimbangan atau bahan masukan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bau-bau di dalam menyusun perda-perda terkait Zonasi daerah pesisir.
Sementara Sekretaris Daerah Parepare Iwan Asaad menjelaskan, kunjungan DPRD Bau-bau ini selain untuk melihat bagaimana program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Parepare di wilayah pesisir juga menambah wawasan mereka di Parepare terkait program yang akan dikembangkan di Bau-bau, sehingga model yang ada di Parepare menjadi pertimbangan untuk direplikasi ataupun dimodifikasi.
“Tadi kami sudah jelaskan terkait dengan pembangunan yang dimaksud mulai dari beberapa program pemkot yang disinergikan dengan program Pemrov Sulsel di wilayah pesisir, termasuk di dalamnya pemberdayaan masyarakat pesisir terutama kaum perempuan melalui program CCD IFAD yang sekarang merupakan program unggulan Parepare melalui program berdaya srikandi yang masuk dan tembus inovasi 99 TOP Inovasi di Indonesia. Jadi program-program yang kita jelaskan, mereka akan pertimbangkan, untuk mengkondisikan kondisi di Bau-bau,”urainya.
(Syari)