Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Daerah

Disdubpar Bersama Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Gelar Lomba Video Pesona Geopark Maros-Pangkep

AKARBERITA.com, Maros – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep, menggelar lomba video Pesona Geopark Maros Pangkep. Puncak kegiatan dilaksanakan di Grand Town Hall II Maros, Rabu (8/12/2021).

Sebelumnya di Kabupaten Pangkep, dalam rangka mempromosikan wisata alam Geopark Nasional Maros-Pangkep, telah dilakukan lomba foto pesona geopark. Tidak usai di lomba foto, selanjutnya di Maros, digelar lomba video pesona geopark dengan tujuan yang sama.

Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra yang membacakan sambutan Kepala Disbudpar mengungkap, destinasi geopark Maros-Pangkep ini merupakan kawasan strategis pengembang pariwisata di Sulawesi Selatan. Kawasan ini menyediakan wisata alam dan petualangan.

“Destinasi ini menyediakan panorama keindahan batuan kars yang merupakan pegunungan kars terbesar di dunia. Geopark Maros-Pangkep memiliki banyak destinasi pariwisata berbasis alam,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, pengembangan destinasi geopark ini merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel. Tahun ini merupakan tahun pengusulan penetapan sebagai UNESCO Global Geopark. Salah satu strategi optimal yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi dalam upaya memperkenalkan destinasi di era digital saat ini adalah melalui digital promosi.

“Salah satunya video promosi pariwisata. Pergerakan wisatawan juga terbantu karena generasi milenial yang aktif berselancar di dunia maya. Mereka sangat aktif untuk memposting destinasi pariwisata. Dalam rangka penetapan sebagai UNESCO Global Geopark, di bulan Februari nanti, tim asesor dari Prancis akan datang untuk melakukan asesmen secara langsung,” lanjutnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengungkap, lewat lomba video ini keindahan Geopark Maros-Pangkep bisa terpublikasi. Selanjutnya, video yang ada bisa dibagikan melalui sosial media.

“Jika sudah di share, masyarakat bisa mengetahui ternyata banyak geosite-geosite Maros-Pangkep yang sangat indah. Ini juga kami lakukan untuk menyadarkan masyarakat yang berada di kawasan geopark agar lebih sadar wisata, dan paling utama adalah sadar lingkungan,” ungkap Chaidir.

Sementara itu, Ketua Panitia, Azis Hamid mengungkap, lomba video ini fokus pada keindahan alam, kultural dan beberapa lokasi wisata yang berada di kawasan Geopark Maros-Pangkep. Pendaftaran hingga batas pengiriman berlangsung sejak 15 November hingga 4 Desember 2021.

“Pembukaan pendaftaran untuk lomba ini dimulai sejak tanggal 15 November dan batas pengiriman berakhir di tanggal 4 Desember. Dengan total pendaftar sebanyak 53 video, hanya saja setelah melalui proses verifikasi dan akurasi hanya 39 video yang diserahkan kepada dewan juri,” bebernya.

Azis menuturkan, tidak ada kecurangan selama proses penilaian. Penilaian yang dilakukan benar-benar berdasarkan aspek penilaian dewan juri. Tentunya dengan melihat keindahan dari video, keaslian video, serta goesite-geosite yang ditampilkan.

“Kami berani mengungkap tidak ada kecurangan dalam proses penilaian. Video yang kami serahkan kepada dewan juri hanya dalam bentuk penomoran sehingga juri tidak mengetahui siapa nama pesertanya,” ungkap Azis.

(Nurhaedah)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 707

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *