AKARBERITA.COM, Parepare –Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Parepare Sulawesi Selatan, mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan rumah mereka, terutama terkait dengan potensi kebakaran saat melaksanakan mudik Lebaran. Sekretaris Dinas Damkar Kota Parepare, Jenamar Aslan, bersama Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran, Frans, menyampaikan pentingnya pemeriksaan peralatan elektronik dan kompor di rumah agar tidak menimbulkan risiko kebakaran.
“Masyarakat diimbau untuk memeriksa dan memastikan semua peralatan elektronik seperti steker listrik, sambungan colokan listrik, dan kompor sudah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan untuk mudik. Disarankan untuk mencabut sambungan listrik dan melepas regulator kompor dari tabung gas demi menghindari kemungkinan terjadinya kebakaran,” ujar Jenamar Aslan.
Lebih lanjut, Jenamar mengungkapkan bahwa Dinas Damkar Kota Parepare telah menyiapkan layanan pengaduan darurat 24 jam melalui call center 112 serta pos induk dengan nomor kontak 08114121754.
“Untuk memaksimalkan pelayanan dan kesiapsiagaan, kami mengusung tagline TSM, yang berarti Tanggap, Sigap, Melayani,”kata Jenamar memberi penjelasan akronim tersebut, sambil tersenyum lebar.
Selain itu, Jenamar menjelaskan, bahwa Tanggap mengacu pada kecepatan respons petugas Damkar, Sigap berarti kesiapsiagaan personil kami yang siap 24 jam, dan Melayani adalah komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran, Frans, juga menegaskan bahwa dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat selama libur mudik Lebaran, pihaknya telah menyiapkan 86 personel Damkar yang terbagi dalam tiga peleton piket. Personel ini akan bertugas 24 jam di dua pos pelayanan selama masa mudik dan cuti bersama.
“Petugas kami siap siaga memberikan pelayanan yang cepat dan responsif, baik untuk penanggulangan kebakaran maupun bantuan darurat lainnya,” tutup Frans.
Dinas Damkar Kota Parepare berharap masyarakat dapat menjaga keselamatan dan bersama-sama mencegah terjadinya musibah kebakaran selama periode mudik Lebaran.(*)
