AKARBERITA.com, Pinrang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan tidak ada penutupan Bandara dan Pelabuhan menyikapi larangan Mudik lebaran mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Pinrang. Ia mengatakan, Pemprov tidak menutup akses keluar masuk ke Sulsel. ” Tidak ada penutupan Bandara atau Pelabuhan,” katanya.
Nurdin menuturkan, pemerintah sudah mengimbau semua warga Sulsel yang ada di rantauan untuk tidak kembali ke kampung halaman pada lebaran mendatang. “Jika ada perantau yang pulang, langsung dijadikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus ,” tuturnya.
Sementara itu, kata Nurdin lagi, untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sulsel akan dilakukan secara tegas. Hingga Saat ini tercatat sekitar 2.000 pendatang tiba di Pinrang.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, semua pendatang yang tiba di Pinrang akan diisolasi secara mandiri. ” Dan ini sudah dilakukan oleh pihak Pemerintah kecamatan, ” katanya.
Pemerintah Daerah, lanjut Irwan, juga telah menghubungi setiap tokoh masyarakat yang ada di rantauan untuk memgimbau, warga Pinrang yang ada di rantauan untuk tidak kembali saat lebaran mendatang.
” Kami terus berkomunikasi tokoh-tokoh Masyarakat Pinrang yang ada di rantauan, ” lanjutnya.
Namun, tambah Irwan, kesadaran masyarakat adalah hal yang paling utama, sebab berbagai data yang ada, pendatang yang tiba di Pinrang umumnya bukan melalui jalur resmi. ” Jadi kita kembalikan kepada kesadaran masyarakat, untuk membantu program pemerintah dalam penanggulangan Covid19,” tambahnya.
(Suargat)