AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok.
Ajakan tersebut disampaikan Asisten III Pemkot Parepare, Eko W Ariyadi mewakili Wali Kota Parepare, Taufan Pawe di sela-sela pembukaan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Harian PAREPOS di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Parepare , Santi, 11 Desember 2021.
“Pada kesempatan ini, pemerintah kota mengimbau agar masyarakat untuk vaksin dalam mewujudkan kekebalan bersama, kekebalan kelompok di Kota Parepare, ” harapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota menggencarkan vaksinasi juga untuk menekan hingga memulihkan kondisi pandemi di Kota Parepare. “Pemerintah kota menargetkan cakupan sudah mencapai 70 persen di akhir Desember 2021,” katanya.
Eko juga menjelaskan saat ini pemerintah kota membuka seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dalam mengencarkan vaksinasi Covi-19. “Kita juga melakukan vaksinasi secara door to door vaksinasi dengan batasan 10 sasaran karena setiap vaksin hanya 10 ampul, ” jelasnya.
Eko menambahkan vaksinasi ini selain untuk melindungi diri sendiri, juga melindungi sesama untuk menuju pemulihan. “Pentingnya kebersamaan dan bahu membahu dalam mewujudkan kekebalan bersama,” imbaunya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Kota Parepare terus digenjot, termasuk bagaimana memberikan capaian target. “Kita menargetkan warga yang sudah vaksin di Kota Parepare sebesar 70% hingga akhir tahun,” kata Taufan Pawe.
Wali Kota menyebutkan, saat ini data vaksinasi di Kota Parepare sebesar 62%, sedang data dari Kementerian Kesehatan sebesar 64%.
“Itu berkat kerja-kerja kita semua,” ujar Taufan Pawe.
“Alhamdulillah saat ini Kota Parepare bisa dibilang sudah zona hijau, rt-nya nol, pasien Covid tidak ada yang dirawat di rumah sakit dan PPKM sekarang sudah level 1,” sambung Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.
Namun kata Taufan, hal itu jangan sampai lalai dalam Protokol Kesehatan. Ia berharap seluruh warga Kota Parepare tetap disiplin Protokol Kesehatan agar kondisi saat ini dapat dipertahankan sehingga perekonomian kembali berjalan normal.
“Jelan Natal dan Tahun Baru 2022, kita tetap mengikuti imbauan pemerintah pusat dan kepada pelaku usaha mari tetap bersinergi untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” bebernya.
Berdasarkan data cakupan vaksinasi di Kota Parepare, yakni vaksin dosis pertama mencapai 57,2 persen, dan vaksin dosis kedua 45,27 persen dan untuk tenaga medis sebanyak 73,57. persen.
Taufan Pawe pun meminta kepada para masyarakat dan juga seluruh lurah, camat, Kepala Puskesmas dan instansi terkait untuk terus menggenjot vaksin ini, dan pelayanan vaksin bisa lebih didekatkan kepada masyarakat.
“Kami minta semua stakeholder yang terlibat agar mendekatkan diri kepada masyarakat dalam melakukan vaksinasi, sehingga masyarakat yang ingin melakukan vaksin tidak perlu terlalu jauh dan membutuhkan biaya tersendiri, tapi kita berharap mereka vaksin tanpa biaya lagi, karena petugas yang datangi secara langsung,” imbuhnya.
Taufan Pawe juga mengaku, telah memberikan tantangan kepada Plt Kadis Kesehatan yang juga Sekdis Kesehatan agar bekerja secara maksimal dan jika capaian itu bisa dia capai, maka ada ganjaran tersendiri.
“Saya sudah katakan kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan, kalau memang capai target yang sudah ditentukan dalam pelaksanaan vaksin dan Parepare bisa pada level 1 maka akan diberikan reward tersendiri,”tandasnya.
Pembukaan pelatihan jurnalistik dihadiri Plt Kadis Kominfo Parepare, Amarun Agung Hamka, Direktur Fajar Holding, Suwardi Thahir, Wartawan Senior TVRI, Ismali Nawawi dan Direktur Harian PAREPOS, Mappiar.
(Ayu)