AKARBERITA.com, Pinrang – Gedung Aisyiyah Boarding School (BSA) Kabupaten Pinrang, akan dijadikan gedung Isolasi khusus pasien Covid-19
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pinrang, Dyah Puspita Dewi, Kamis (04/02/2021) mengatakan, BSAb sebelumnya pernah digunakan sebagai ruang isolasi bagi Pekerja Migran Indonesia( PMI) yang di deportasi ke Indonesia, sebelun diizinkan pulang ke rumah masing-masing.
BSA Pinrang, jelas Dyah, akan difungsikan sebagai gedung Isolasi covid-19 jika pasien yang terpapar Corona virus tidak terbendung. “Sejumlah fasilitas sudah dilengkapi untuk kebutuhan pasien Covid-19,” ujarnya.
Termasuk, kata Dyah lagi, petugas medis dan pengamanan sudah ditempatkan lokasi. “Intinya, jika ada pasien terpapar, akan langsung ditempatkan di gedung Isolasi,” jelasnya
Ditambahkan Dyah, BSA Pinrang mampu menampung puluham pasien yang terpapar virus Corona. “Gedungnya berlantai dua, dengan kapasitas bisa mencapai 30 tempat tidur,” katanya.
Diketahui, sejauh ini, penanganan pasien yang terpapar Covid-19, ditempatkan di gedung isolasi Rumah Sakit Lasinrang, dengan mensiagakan dua ruangan isolasi pada ruang VIIP danbCempaka berkapasitas 31 tempat tidur.
Data Dinas Kesehatan Pinrang, pasien positif Covid saat ini menembus angka 114 orang, 44 pasien diantaranya dirawat di RSU Lasinrang dan selebihnya menjalani isolasi mandiri.
(Suargat)