Headline

Kamis, 09 Januari 2025
Daerah

Biaya Pengobatan Korban Persekusi Ditanggung Pemkot

AKARBERITA.com, Parepare – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Renny Anggraeny Sari mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menanggung seluruh biaya pengobatan IN, 22 perempuan korban persekusi kawanan tujuh pemuda yang terjadi belum lama ini.

Renny mengatakan, pihaknya berinisiatif membebaskan biaya-biaya pengobatan selama korban tersebut menjalani perawatan di rumah sakit bertipe B tersebut.

Pasalnya, kata Renny, korban kekerasankan sejatinya tidak ditanggung dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS). Sehingga, kata dia, biaya pengobatan bagi korban tersebut diambil dari anggran non BPJS.

“RSUD Andi Makkasau memiliki dana talangan khusus untuk biaya perawatan warga Parepare. Karena korban merupakan warga Parepare yang ditunjukkan dengan bukti KK dan KTP, maka korban berhak menikmati layanan dari pemkot tersebut,” papar Renny.

Saat ini, tambah Renny, kondisi perempuan IN terus membaik dan mulai stabil pasca penanganan intensif oleh dokter dan petugas dari rumah sakit rujukan yang dipimpinnya tersebut. Namun, kata Renny lagi, korban masih membutuhkan penanganan lebih lanjut .

Sementara Hendra Tjang, dokter yang menangani korban mengatakan, hasil diagnosa, banyaknya luka pada sekujur tubuh korban akibat pukulan benda tumpul. “Melihat lukanya , korban dipukuli dengan benda tumpul sejenis balok kayu, itu juga sesuai dengan pengakuan korban,” katanya.

Luka paling banyak, kata Hendra lagi, terdapat pada bagian kepala dan wajah yang menyebabkan korban mendapatkan luka lebam yang cukup banyak. “Perkembangan korban terus kita pantau hingga nantinya benar-benar membaik,” tandasnya.

(Dwi)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 707

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *