AKARBERITA.com, Parepare – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Parepare bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang sinergitas dan kolaborasi penyelenggaraan Pendidikan Politik dan Pengawasan partisipatif, di Kantor Bawaslu Jalan Lasiming Parepare, Selasa (27/10).
Ketua Bawaslu Parepare, Zainal Asnun mengatakan, kerjasama ini tidak hanya pada pengawasan partisipatif saja namun sebelumnya bawaslu dengan kominfo telah melakukan audiensi terkait program PPID yang telah dibentuk di Lingkup Bawaslu Parepare.
“Untuk program pendidikan politik dan pengawasan partisipatif ini, kembali kami melakukan koordinasi dengan kominfo karena bawaslu memandang perlu bahwa salah satu mitra strategis adalah pemerintah daerah,” katanya.
Selain mitra strategis tambahnya, penandatanganan MoU ini, juga telah dilakukan bersama Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Lembaga Pendidikan.
Untuk Dinas kominfo kata dia, telah sepakat melakukan kerjasama pengawasan partisipatif dan pendidikan politik kepada masyarakat, dengan tujuan bersama bagaimana demokrasi itu jujur adil, bermartabat dan berintegritas.
“Waktu inilah kita buat kesempatan untuk mengisi apa-apa yang perlu kita sampaikan dan mengedukasi kemasyarakat terutama yang sudah mempunyai hak pilih. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada dinas kominfo Parepare yang telah menyambut positif kerjasama tersebut,” lanjutnya.
Kepala Dinas Kominfo Parepare Iskandar Nusu menuturkan, bahwa Dinas Kominfo siap memberikan wadah atau ruang untuk penyebarluasan informasi dan diseminasi kegiatan kolaborasi sosialisasi bersama Peraturan Perundang-undangan dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran Netralitas ASN, serta koordinasi dalam rangka penyelenggaraan pendidikan Politik.
“Jadi program-program Bawaslu terkait dengan pendidikan politik dan pengawasan, kami memberikan ruang sosialisasi, baik di Radio Peduli maupun di TV Peduli,” Ujar Iskandar.
Ia berharap, dengan kerjasama penyebaran informasi ini, Bawaslu Kota Parepare dapat menjadi percontohan dari Bawaslu di daerah lainnya.
(Syari)
