AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Kecamatan, Kelurahan, dan Puskesmas Lapadde memberikan bantuan perlengkapan medis kepada balita tanpa anus, Muh Alif Adzan yang berdomisili di Jalan Jendral Sudirman, Parepare.
Camat Ujung Ardyansyah, bersama Kepala Puskesmas Lapadde Nurhaida, Lurah Lapadde, Sry Meyriani, dan Bhabinkamtibmas serta perangkat lainnya kembali turun memantau kondisi kesehatan balita, Kamis (20/05/2021).
Saat menyerahkan bantuan medis dan makanan bagi balita, Camat Ujung Ardiansyah berbincang bersama kedua orang Tua Alif.
Ardiansyah meminta keduanya menyampaikan kebutuhan Alif Adzan kepada RT atau RW setempat, untuk dikoordinasikan dengan pihak Kelurahan dan Petugas kesehatan Puskesmas Lapadde.
“Selama ini kerja-kerja Kelurahan dan Puskesmas Lapadde rutin melakukan pemantauan kepada Alif Adzan sebelum dilakukan operasi. Orangtua Alif juga, merupakan penerima program bedah rumah Pemkot Parepare,” katanya.
Ardiansyah menjelaskan, Pemantauan dilakukan rutin sejak 5 Desember sebelum dilakukan operasi. Dan dari pihak kesehatan melalui Puskesmas Lapadde juga rutin melakukan pemantauan, baik dari petugas kesehatan PKM Lapadde maupun petugas gizi, dan terakhir petugas gizi melakukan pemantauan pada akhir Maret.
“Inilah bentuk perhatian dan keinginan pemerintah untuk membantu anakda Adzan,” ungkapnya.
Terkait dengan kondisi ekonomi tambah mantan Kepala Bidang Kebersihan DLH Parepare ini, Pemerintah Kecamatan akan melakukan pencermatan dan akan melakukan Musyawarah Kelurahan sehingga warga tersebut dapat diusulkan ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti ke Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Pusat.
“Untuk yang dilakukan saat ini, pemerintah dan PKM Lapadde, sesuai dengan kebutuhan pihak keluarga memberikan bantuan berupa cairan infus, dan kain kapas. Kami harap kepada keluarga, untuk terus berkoordinasi dengan RT/RW terkait kebutuhan-kebutuhannya,” harapnya.
Tidak hanya itu, Ardiansyah juga menawarkan pekerjaan bagi Ayah Balita tersebut untuk membantu segala kebutuhan ekonomi keluarganya.
“Kami juga ada solusi untuk orang tua anakda Alif Adzan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya kami mencoba menawarkan pekerjaan insyaallah pekerjaan ini bisa membantu segala kebutuhan keluarganya di saat Anakda Alif Adzan harus menjalani operasi lagi,” terangnya.
Sementara Kepala Puskesmas Lapadde, Nurhaida mengatakan, Tim Kesehatan dan Gizi Puskesmas Lapadde bersama Kelurahan Lapadde melakukan kunjungan 5 Desember, dan memberikan makanan untuk menunjang gizi balita berupa pemberian biskuit.
“Selama ini kami bersama Bu Lurah terus memantau dengan rutin dan mengunjungi serta memberikan biskuit, tapi selama ini kami tidak pernah diberitahukan bahwa mereka membutuhkan cairan infus dan kasa. Jadi untuk hari ini kita serahkan bantuan berupa cairan Infus 20 botol, satu gulung besar kain kasa dan plaster Hypafix. Kami juga meminta kepada pihak keluarga untuk menyampaikan jika kebutuhan medis tersebut habis, atau dapat dikoordinasikan ke Pustu terdekat atau langsung ke Puskesmas, paparnya.
Ibu penderita, Evi membenarkan, kunjungan rutin pihak puskesmas dan kelurahan untuk mengontrol kondisi anaknya.
“Iya sudah sering datang mengontrol dan melihat perkembangan anak saya. Biasanya bawa biskuit balita. Anak saya juga telah menjalani 5 kali operasi. Kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Empat kali operasi dilaksanakan di Parepare, dan satu kali di Makassar. Alhamdulillah sudah ada perubahan. Rencana kembali kontrol tanggal 25 Mei di Makassar,” pungkasnya.
(Dwi)