AKARBERITA.COM, Parepare – Pasangan calon Wali kota dan Wakil wali kota Parepare, Andi Nurhaldin Nurdin Halid (ANH) dan Taqyuddin Djabbar (TQ) bertekad memperkuat pendekatan GEDSI (Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial) dalam pembangunan kota.
Jubir ANH TQ, Asni Tande, menekankan bahwa visi paslon nomor urut 1 ini memastikan akses setara bagi seluruh warga, termasuk perempuan, laki-laki, anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan, Rabu (25/9/2024).
“Pendekatan GEDSI memberikan kerangka yang lebih komprehensif dibandingkan fokus pada gender saja, dengan mengutamakan kesetaraan dan keadilan dalam akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat pembangunan. Pendekatan ini mempertimbangkan interseksionalitas, di mana berbagai lapisan identitas memengaruhi pengalaman individu, khususnya perempuan yang sering kali paling terpinggirkan,” jelas Asni Tande.
Budaya patriarki menjadi salah satu tantangan utama, menciptakan ketidakadilan gender dan kekerasan. Dalam konteks ini, ANH dan TQ berkomitmen untuk memperhatikan penyandang disabilitas dan kelompok marginal, seperti mantan penyandang kusta dan penganut agama minoritas, yang sering kali kurang mendapatkan perhatian dalam pembangunan.
Dengan mendorong inklusi sosial, ANH dan TQ berupaya menciptakan masyarakat yang adil, di mana semua individu memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek pembangunan ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
“Inisiatif ini diharapkan dapat mengubah wajah Parepare menjadi kota yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tandasnya.
(Sri Ayu Lestari)
