AKARBERITA.com, Majene – Ratusan tenda pengungsi korban bencana gempa bumi Mamuju, di Stadion Sport Centre, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Minggu (17/01/2021), porak-poranda disapu angin kencang, di tengah hujan yang mengguyur lokasi pengungsian.
Samsiah, salah satu pengungsi mengaku harus berlari sembari membawa cucunya berlari mencari tempat berteduh saat kejadian.”Saya hanya bisa pasrah dan tenda yang di terbangkan angin kami biarkan dulu, yang penting cucu saya tidak terkena hujan, takutnya nanti sakit,”katanya.
Hujan yang disertai angin yang kencang, selain memporak porandakan ratusan tenda, makanan dan minuman yang harusnya disantap untuk makan siang, berhamburan dan basah.
Para pengungsi, bahu membahu melakukan penyelamatan pengungsi lanjut usia lansia (lansia) serta anak-anak yang berada dalam tenda dan mengabaikan tenda yang diterbang angin. “SLarena keselamatan keluarga lebih penting, seperti anak-anak dan orang tua,” jelas Samsiah.
(red)
