AKARBERITA.com, Pangkep – Bocah yang merupakan korban kerusuhan Wamena, Papua, Riskun yang kini menetap di Kelurahan Bonto Matene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, mulai bersekolah di SDN 26 Mangkaca.
Kapolsek Segeri, Iptu Sumarto mengaku, ia tidak lagi melihat khawatir di wajah Riskun. Kini ia mulai bersekolah dan beradaptasi dengan teman-temannya yang ada di sekolah itu.
Iptu Sumarto sesekali bertanya langsung ke Riskun terkait mata pelajaran yang ada di Sekolahnya.
“Ternyata anaknya pintar, dia menjawab soal-soal hingga nilai maksimal, 100 poin. Ini sangat kita apresiasi, Riskun kembali semangat menuntut ilmu. Setiap hari kami kontrol dan pantau anak tersebut, agar bisa beradaptasi dengan lingkungannya yang baru,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Iptu Sumarto juga berjanji mengurus semua perlengkapan sekolah dan berkas-berkas yang diperkulan Riskun.
“Saya akan mengurus kembali ke tingkat kabupaten untuk surat-surat dan berkas yang Riskun perlukan,” paparnya.
(Achmad)