AKARBERITA.com, Parepare – Masyarakat Kota Parepare, diresahkan informasi yang menyebar cepat, yang menyebutkan akan ditutupnya sementara aktifitas perdagangan di Pasar Semi Modern Lakessi, Kota Parepare, di tengah wabah Virus Korona (Covid -19).
Nurhalima warga Lapadde, Parepare mengaku, dia dan warga lainnya terpaksa membeli banyak persediaan di pasar karena mendapat informasi, pasar rakyat tersebut akan ditutup.
“Kami telah memborong perbekalan makanan karena mendengar pasar Lakessi akan ditutup oleh pemerintah karena korona. Beras, ikan kering hingga banyak rempah terpaksa kami borong untuk kebutuhan selama pasar tutup,” katanya.
Hal yang sama dikatakan salah satu pedagang beras ecerah, Rahma. Dia mengaku mendapat informasi tersebut dan menjadi resah. “Hari ini banyak yang beli dibanding hari sebelumhya karena isu pasar akan ditutup. Tapi kami juga khawatir jika pasar harus tutup,” ungkapnya.
Kepala UPTD Pasar Lakessi, Cica tidak menapik isu terkait panutupan pasar Lakessi yang sudah tersebar dikalangan pedagang setempat. Cica bahkan mengaku ikut kelabakan akibat informasi bohong tersebut.
“Kami bersama staf UPTD Pasar Lakessi, langsung turun dan menyampaikan ke pedagang, jika aktifitas di jual beli Lakessi tetap dibuka. Isu pasar Lakessi akan ditutup, adalah kabar bohong. Karena sampai hari ini kami belum mendapat perintah dari atasan. Tadi kami telah mengklatifikasi Hal itu kepada pedagang dan warga yang membeli di pasar, meluruskan informasi yang tidak benar tersebut,” papar Cica.
Sementara, Sekretaris Kota (Sekkot) Parepare Iwan Asaad menegaskan, jika aktifitas di pasar Lakessi akan tetap dibuka. Belum ada kebijakan pemerintah, kata Iwan, untuk kegiatan jual beli di Lakessi.
“Karena pasar untuk memenuhi kebutuhan warga. Jangan sampai warga semakin panik. Ini pasti menjadi perhatian khusus kalau kebijakan itu dilakukan. Khususnya pasar Lakessi,” tandasnya.
(Dwi)
