Daerah

Air Terjun Bantimurung Meluap, Pelayanan Pengunjung Tetap Buka

AKARBERITA.com, Maros – Cuaca Buruk yang melanda Wilayah Kabupaten Maros selama sepekan terakhir juga berdampak pada Kawasan Objek wisata alam permandian bantimurung.

Hal tersebut dikarenakan kondisi air terjun meluap pasca diguyur hujan deras dengan intensitas cukup tinggi selama beberapa hari yang menyebabkan arus air meningkat sehingga membahayakan bagi pengunjung untuk bermain air.

Meski kondisi air terjun meluap, namun pengelola objek wisata alam air terjun bantimurung, tetap membuka pelayanan seperti biasanya kepada para wisatawan.

Pengelola Wisata Alam Air terjun bantimurung Yusriadi menjelaskan, meski air terjun meluap, namun pelayanan bagi pengunjung yang hendak berwisata masih tetap dibuka untuk umum, hanya saja pengunjung harus didampingi oleh petugas utamanya saat berada didekat air terjun.

” Bisa kita lihat sekarang sejak hujan deras beberapa hari yang lalu memang pada saat itu air cukup deras debit air juga meningkat, namun tidak sepontan secara perlahan, tapi untuk hari ini air sudah berangsur surut, sejak hujan deras kemarin itu kami tetap buka, jadi pengunjung tetap bisa berkunjung ke bantimurung tetapi untuk batas-batas tertentu untuk area rawan itu kita larang beraktifitas seperti berenang dan bermain ban disekitar air terjun, karena dapat membahayakan,” jelasnya.

Meski pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang karena alasan keselamatan, namun pengelola wisata tetap mengizinkan pengunjung menikmati berbagai wahana lainnya seperti berselfie ria dilokasi spot foto dan menikmati suasana alam bersama keluarga.

” Meski tidak diperbolehkan untuk berenang tetapi para pengunjung masih bisa menikmati suasana alam bantimurung bersama teman dan keluarga, karena kita memiliki banyak lokasi spot foto dan beberapa wahana penunjang lainnya,” paparnya.

Semenjak air terjun meluap, tambah Yusriadi, pengelola wisata bantimurung memperketat keamanan dengan menyiapkan 50 petugas khusus untuk berjaga memantau aktifitas pengunjung.

” Kami sudah menyiapkan sekira 50 orang petugas, kami tempatkan mereka di pos masing-masing untuk berjaga memantau aktifitas pengunjung karena kami sangat bertanggung jawab terhadap keselamatan pengunjung,”tambahnya.

Akibat meluapnya air terjun bantimurung, Kawasan wisata alam primadona ini pun mengalami penurunan pengunjung dari biasanya, pengelola pu berharap agar kondisi air terjun secepatnya kembali normal seperti sedia kala.

(Achmad)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!