AKARBERITA.com, Gowa – Seorang remaja yang bernama Ali bin Muriadi (15) warga Desa Bontokassi, Dusun Pammajengang, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus Sungai Jenneberang pada Kamis (7/3) sore.
Menurut keterangan Kepala Desa Bontokassi Khaeruddin Patunru, mayat Alim ditemukan pada hari Jum’at (8/3). Alim ditemukan terselip diantara batu di dekat sand pocket III tempat dia terpeleset dan jatuh ke sungai saat menyeberang bersama pamannya Uddin bin Mappa (24) dari Dusun Pammajengang, Kecamatan Parangloe menuju Kecamatan Manuju di seberang sungai.
“Iya korban rtelaha ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Khaeruddin menjelaskan, bahwa pihaknya sejak kamis sore telah melakukan pencarian bersama masyarakat. Kemudian pencarian dilanjutkan oleh satgas Tagana Dinsos Gowa, Tim Basarnas Makassar, Tim Satgas Manggala Agni Parangloe dan personil Polsek Parangloe.
“Pas menyeberang itu anak, tiba-tiba terpeleset terus hanyut dibawa arus. Selama sehari dilakukan pencarian dan alhamdulillah anak itu sudah ditemukan namun sudah meninggal dunia,” ujar Khaeruddin saat dikonfirmasi jumat pagi tadi.
(Henra)