AKARBERITA.com, Parepare – Bertempat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 33, Belakang SMAN 2 Parepare, dilaksanakannya acara takziah malam kedua atas berpulangnya ke Rahmatullah, mendiang H Pawe Basri, yang merupakan ayahanda Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe. Kamis (6/9).
Takziah dihadiri ratusan jamaah yang terdiri dari keluarga, kerabat, sahabat, politisi maupun sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, maupun Aparatur Sipil Negara ASN dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.
Calon Wakil Wali Kota Parepare terpilih Pangerang Rahim juga turut hadir, dan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat serta organisasi kepemudaan yang di Kota kelahiran BJ. Habibie tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Parepare Husain Abdullah dalam ceramahnya menyampaikan, sejumlah ayat-ayat maupun hadis terkait kematian. Diterangkan bahwa manusia tidak perlu takut menghadapi kematian. Karena, kematian merupakan hal yang pasti dirasakan setiap insan yang bernyawa.
“Kematian merupakan jalan bagi hamba untuk bertemu dengan Sang Maha Pencipta. Oleh karena itu, perbanyaklah bekal untuk menghadapi kematian,” tandasnya.
Husain menjelaskan, persoalan kematian, ada tiga yang harus dipahami, yang merupakan rahasia dari Allah SWT di antaranya, kapan seseorang meninggal, di mana meninggal dan apa penyebab kematiannya tersebut.
“Kematian juga tidak pandang usia, muda, remaja, orang tua, dan juga tidak mengenal status, latar belakang, maupun jabatan,” tandasnya.
Adapun pembacaan ayat suci Al-Qur’an dibawakan oleh Muh Asdar.
(Luki)