AKARBERITA.com, Parepare – Tepat tanggal 21 April 2018, menjadi hari spesial untuk kaum wanita memperingati Hari Kartini se-Indonesia. Kartini merupakan salah satu dari pahlawan wanita Indonesia yang berjuang dengan harapan atas kesetaraan gender.
Iptu Desy Ayu Dwi Putri mengatakan, dengan berbekal pendidikan dan lingkungan pertemanan, Ibu Kartini selalu bertukar pandang tentang wanita dengan teman temannya di Belanda. Sehingga dapat membuka pikiran semua wanita agar mampu mengambil peran tanpa kesangsian.
Lanjut Desy, keberaniannya menyuarakan kebenaran membuat Ibu Kartini tidak takut berjuang agar wanita tidak ditindas. “Pada masa itu memang wanita dipandang sebelah mata, tidak dihargai, tidak mendapat pendidikan yang layak, tidak memiliki kesamaan hak layaknya pria.”imbuh Polisi Wanita (Polwan) kelahiran, Jakarta, 20 Desember 1991.
Putri dari pasangan Wanparlinto dan Martini menambahkan, menjadi seorang Polwan merupakan sebuah bukti nyata bahwa semangat juang Ibu Kartini dan para penggerak emansipasi wanita lainnya sudah menjadi nyata.
“Kesempatan kami sudah sama dengan kaum lelaki dalam beberapa aspek kehidupan, salah satu contohnya pekerjaan. Sebagai seorang wanita di era milenial seperti ini, saya rasa semua harusnya paham bahwa teruslah perkaya dirimu dengan ilmu pengetahuan,”ujar Desy, Alumni Akademi Kepolisian tahun 2013.
Dengan pengetahuan kalian, kata Desy, akan mampu membandingkan dan terinspirasi oleh wanita wanita diluar sana sehingga terus mampu berkarya dan berbagi pikiran.
“Sebagai generasi wanita yang terinspirasi Ibu Kartini, saya mengharapkan wanita wanita Indonesia dapat melanjutkan perjuangan beliau. Tidak terbatas pada apa yang kalian lakukan, ibu rumah tangga maupun wanita karir harus mampu menjadi pahlawan paling tidak bagi lingkungan kita sendiri,”ujar Desy.
Desy menambahkan , menjadi wanita dengan pikiran yang sudah dicerdaskan dan pandangannya sudah diperluas, sehingga kita tidak sanggup lagi hidup dalam dunia nenek moyang kita. Meskipun dalam pergerakan tersebut kita harus paham akan kodrat kita sebagai wanita.
(Bode)