AKARBERITA.COM, Mamasa – Dalam rangka memperingati 30 tahun perjalanan PLN Nusantara Power (PLN NP), Unit Pembangkitan (UP) Bakaru menggelar kegiatan Nusantaraversary Green Fest 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di empat area unit, yakni Desa Mesakada, Area PLTA Bakaru, Area PLTA Bilibili, dan Area PLTD Suppa, Kamis (2/10/2025).
Sebagai wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Bakaru melaksanakan penanaman sebanyak 1.150 bibit pohon kayu dan buah. Kegiatan ini dipusatkan di area konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa serta di sekitar area pembangkit yang berada dalam naungan PLN NP UP Bakaru. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan air bagi PLTA Bakaru sekaligus mendukung program penghijauan dan keberlanjutan lingkungan kerja.
Selain kegiatan penanaman, PLN NP UP Bakaru juga menyerahkan donasi 500 bibit aren dan 500 bibit kopi kepada Kelompok Tani Hutan Desa Mesakada. Donasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap program konservasi DAS Mamasa, khususnya dalam penanggulangan area lahan kritis dan penguatan ekonomi masyarakat sekitar hutan.
Kegiatan ini melibatkan beragam stakeholder, antara lain Pemerintah Desa Mesakada, Dinas Kehutanan, UPTD KPH setempat, TNI/Polri, serta masyarakat dan kelompok tani di sekitar area pembangkit. Sinergi ini menjadi wujud nyata semangat kolaborasi antara PLN NP dengan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
“Menanam tidak sekadar menumbuhkan pohon, tetapi juga menumbuhkan harapan bagi masa depan energi hijau yang berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan energi harus berjalan beriringan dengan keberlanjutan alam,” ujar Yan Suprayogi, Manager PLN Nusantara Power UP Bakaru.
Melalui kegiatan Bakaru Menanam untuk Nusantara, PLN NP UP Bakaru menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pionir energi hijau sekaligus agen konservasi lingkungan di wilayah kerja PLTA Bakaru dan sekitarnya. Momentum 30 tahun PLN Nusantara Power menjadi pengingat bahwa energi terbaik lahir dari harmoni antara teknologi, manusia, dan alam.
(*)