Headline

Kamis, 16 Oktober 2025
Parepare

Antrian Mantau Pare di Imigrasi Parepare, Mudahkan Layanan Keimigrasian

AKARBERITA.COM, Parepare – Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kota Parepare, terus melakukan inovasi pelayanan, sebagai upaya efisiensi, efektivitas dan meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian bagi masyarakat.

Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikim) Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Hijrana Rahim mengatakan, setidaknya ada empat inovasi diluncurkan kantor Imigrasi TPI Parepare, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat. Diantaranya Appatuju, yakni layanan pengambilan paspor di luar jam kerja, layanan yang dibuka dari pukul 16.00 hingga 19.00 WITA.

Inovasi lainnya, kata Hijrana, layanan Pastuju, yakni pengantaran paspor secara langsung ke rumah pemohon yang tergolong dalam kategori pemohon khusus, mencakup pemohon sakit yang tidak memungkinkan hadir ke kantor, lansia, lenyandang disabilitas, dan ibu hamil.

Selain itu, kata Hijrana lagi, juga ada inovasi layanan Qurma, layanan digital yang memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkait keimigrasian hanya dengan memindai QR Code. Layanan mencakup informasi layanan keimigrasian, formulir pendaftaran, kanal pengaduan masyarakat, serta media sosial resmi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare.

Yang tak kalah inovatifnya, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, sejak akhir 2024 lalu, telah menerapkan Manajemen Antrian Terintegrasi melalui inovasi Mantau Pare. Hal ini dikemukakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Ade Yanuar Ikbal, Senin (21/7/2025).

“Inovasi ini menggunakan wireless calling system, yang memudahkan pemohon dalam mengikuti antrean secara real time dan efisien. Pemanggilan antrean dilakukan secara otomatis, melalui perangkat yang akan diberikan saat mengambil nomor antrian, yang akan berbunyi ketika paspor sudah siap untuk diambil,” Ade Yanuar memaparkan.

Layanan antrian Mantau Pare, kata Ade Yanuar lagi, adalah inovasi yang dihadirkan untuk menciptakan suasana ruang tunggu yang lebih tertib, nyaman, dan efisien.

“Kami ingin menciptakan lingkungan layanan yang rapi, teratur, dan tidak melelahkan bagi pemohon. Layanan dengan radius kompleks kantor Imigrasi ini, membantu mempercepat proses dan mengurangi kerumunan yang sering terjadi,” jelasnya.

Selain untuk peningkatan pelayanan keimigrasian, Ade Yanuar menambahkan, inovasi yang digalakkan pihaknya, juga upaya kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, mendulang kembali predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

(*)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 331

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *