AKARBERITA.COM, Parepare – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare memberikan klarifikasi resmi terkait unggahan viral di media sosial Facebook yang dinilai merugikan nama baik institusi pelayanan kesehatan tersebut.
Dalam postingan yang diunggah oleh akun bernama Zulfi Irmawan di grup Facebook INFO SEPUTAR PAREPARE, disebutkan bahwa dirinya berniat menjual atau menggadaikan laptop demi membeli obat untuk anak perempuannya yang sedang dirawat karena pneumonia atau infeksi pernapasan di RSUD Andi Makkasau.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari melalui Plt. Kepala Bidang Infokom dan Humas, Martha Iskandar, dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan sangat merugikan pihak rumah sakit.
“Tidak ada pasien yang sementara kami rawat seperti yang disebutkan dalam postingan itu,” tegas Martha kepada media, Rabu (23/4/2025).
Lebih lanjut, Martha mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah postingan serupa yang tersebar di beberapa grup Facebook lainnya. Menurutnya, modus yang digunakan akun tersebut adalah memanfaatkan simpati publik dengan menyebarkan berita duka palsu demi mendapatkan keuntungan pribadi.
“Kami menduga ini adalah modus penipuan yang mengincar pengguna media sosial yang mudah tersentuh oleh kisah-kisah pilu. Bahkan, nama rumah sakit yang dicantumkan pun berbeda-beda, meskipun akun yang memposting sama,” tambahnya.
RSUD Andi Makkasau mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
(*)
