AKARBERITA.COM, Parepare – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare melaksanakan operasi gabungan pengawasan keimigrasian di sejumlah lokasi, termasuk perusahaan PT. Alter Trade Indonesia (ATINA) dan beberapa hotel di Kabupaten Pinrang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keimigrasian serta meningkatkan sinergi antara berbagai instansi.
Operasi diawali dengan rapat persiapan yang dipimpin oleh Kasi Inteldakim Kanim Parepare, Oktavianus Malisan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Operasi.
Tim terdiri dari perwakilan berbagai instansi, termasuk Badan Kesbangpol, Kodim 1404 Pinrang, dan Polres Pinrang.
“Tim pertama-tama mengunjungi Hotel Shafira Pinrang, namun menurut pihak resepsionis, tidak ada tamu asing yang menginap saat itu. Selanjutnya, di Hotel Atiqa Syariah Pinrang, ditemukan satu orang asing asal Thailand yang menginap. Tim kemudian melanjutkan ke Hotel Bulu Pinrang, di mana informasi yang diterima juga menyatakan tidak ada tamu asing yang menginap,” jelas Oktavianus Malisan.
Setelah memeriksa hotel-hotel, lanjut Oktavianus tim bergerak menuju PT. ATINA yang diterima langsung manajemen perusahaan yang menjelaskan bahwa PT. ATINA adalah cabang dari perusahaan yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, dan merupakan perwakilan dari PT. Alter Trade Japan.
“Manajemen menyatakan bahwa saat ini tidak ada kunjungan WNA, meskipun ada rencana kedatangan di awal tahun 2025”.
Selama operasi, dilakukan sosialisasi kepada pihak hotel dan perusahaan agar secara rutin melaporkan keberadaan orang asing yang menginap atau berkunjung untuk tujuan bisnis. Hasil dari operasi gabungan menunjukkan tidak adanya pelanggaran keimigrasian yang ditemukan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengawasan keimigrasian di wilayah Kabupaten Pinrang dan memperkuat kerjasama antara instansi terkait,” tandasnya.
(Sri Ayu Lestari)
