AKARBERITA.COM, Parepare – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw 2024 resmi dimulai di GOR Mandiri Lompoe, Parepare pada Kamis (1/8/2024).
Pembukaan kejurnas ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan, H Suherman, mewakili Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Dalam sambutannya Suherman mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kalinya Sulsel menjadi tuan rumah Kejurnas Sepak Takraw, terkhusus menjadikan Parepare sebagai pusat perhatian olahraga nasional.
Selain diikuti oleh 134 atlet putra dan putri dari 12 provinsi di seluruh Indonesia, Kejurnas ini juga menghadirkan 25 wasit dari berbagai daerah, sekaligus melibatkan 55 panitia pelaksana.
“Terima kasih Parepare, acara ini begitu meriah. Terima kasih juga kepada Pak Ketua PSTI Sulsel yang telah membawa sepak takraw Sulsel ke tingkat dunia,” ujarnya.
Menurut Suherman, Kejurnas ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat silaturahmi dan bertukar ilmu guna meningkatkan prestasi.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi,” pesannya kepada seluruh peserta.
Sementara itu, Ketua PSTI Sulsel, H Surianto, meminta semua atlet dan wasit untuk menjaga sportivitas dan fair play selama Kejurnas.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Parepare atas dukungannya, dan melalui kegiatan ini kami berharap Sulsel kembali meraih juara umum”, harap Surianto.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, HM Iskandar Nusu, yang hadir mewakili Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, berharap agar Kejurnas ini dapat menghasilkan pemain-pemain berbakat yang akan memperkuat tim sepak takraw.
“Saya yakin pemain-pemain terbaik ini akan membawa prestasi dan menjadikan sepak takraw sebagai olahraga andalan,” ungkap Iskandar.
Iskandar juga berpesan kepada seluruh atlet untuk bertanding dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi sportivitas, dan mengikuti aturan yang berlaku.
“Saya berharap dari hasil kejuaraan ini bisa terpilih pemain-pemain terbaik berbakat. Olehnya itu Disporapar maupun Pengurus Kota PSTI Parepare untuk memantau, meneliti, mencatat pemain-pemain terbaik berbakat
yang sedang berlaga, sehingga memiliki database pemain-pemainsepak takraw terbaik
dan berbakat yang nantinya akan
dibina menjadi kontingen di Kota
Parepare, bahkan Makassar,” tutupnya
(Sri Ayu lestari)
