AKARBERITA.com, Parepare – Tim Kota Sehat dari Kabupaten Lampung Selatan berkunjung ke Parepare melakukan studi mempelajari tentang kiat dan trik Parepare dalam penyelenggaraan program Kota Sehat.
Rombongan Tim secara resmi diterima Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Parepare, Amina Amin yang mewakili Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di Ruang Data Kantor Wali Kota Parepare, Rabu (6/7/2022)
Juga hadir, Ketua Tim Pembina Kota Sehat Parepare, Samsuddin Taha, Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawaty Natsier, jajaran Kepala OPD, Ketua Forum Kota Sehat Parepare, Minhajuddin Ahmad, jajaran Tim Pembina Kota Sehat Parepare dan para stakeholder Kota Sehat.
Tenaga Fungsional Bidang Kesehatan dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Rahman, menuturkan, kunjungan Tim Kabupaten Kota Sehat Lampung Selatan ke Parepare dalam rangka belajar tentang Kota Sehat.
Nilai plus yang menarik kata dia sehingga memilih Kota Parepare sebagai lokus adalah karena sudah keempat kalinya Parepare mendapatkan penghargaan Kota Sehat tertinggi di tingkat nasional.
“Dilihat topografi, Parepare hampir sama dengan Lampung Selatan karena letaknya di pinggir pantai. Apa yang kami pelajari di Parepare akan coba kami terapkan dan kembangkan di Lampung Selatan menuju Kabupaten Kota Sehat tingkat nasional,”tuturnya.
Rahman menambahkan, kunjungan sehari di Parepare akan dimanfaatkan melihat dari dekat dan mempelajari tujuh tatanan Kota Sehat di Parepare.
Diantaranya kata dia, mengunjungi, Call Centre 112 Terintegrasi Parepare yang merupakan Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri.
Kemudian Sekretariat CallNak Centre (Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi), inovasi JetStar dan Bank Sampah Peduli di Kecamatan Ujung (Tatanan Pemukiman dan Sarana Prasarana Umum Sehat), Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun (Tatanan Tertib Lalu Lintas dan Perhubungan/Pariwisata Sehat), Puspaga PeduliTa/Pusat Oleh-oleh Parepare (Tatanan Kehidupan Sosial Sehat/Perindustrian dan Perkantoran Sehat).
“Kunjungan terakhir yaitu di Sekretariat Forum Kota Sehat Parepare, yang merupakan indikator umum,”tutupnya.
(Ayu)
