AKARBERITA.com, Maros – Angkasa Pura Logistik menggelar launching ekspor komoditi Sulsel rute Makassar – Singapura, Rabu (1/12/2021). Kegiatan ini digelar di Terminal Kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, kargo merupakan bisnis yang potensial di masa pandemi. Hanya saja, tujuan internasional masih sangat terbatas. Dirinya berharap, ketersediaan layanan penerbangan langsung ke luar negeri ini bisa terus ada dan bisa ditambah frekuensinya untuk ke depan.
“Saat ini tujuannya baru Singapura, namun kita sudah mengirim surat kepada Kemenkumham. Nantinya, ini ditargetkan ada empat wilayah, termasuk Timur Tengah, Arab Saudi dan ke Hong Kong,” ucapnya.
Sudirman menjelaskan, meskipun capaian saat ini baru 30 persen, ini telah merecover tahun sebelumnya. Menurutnya, target ekspor komoditi tahun depan akan meningkat, terlebih setelah pembangunan bandara selesai.
“Untuk saat ini capaiannya sudah 30 persen, paling tidak merecover tahun sebelumnya dan nantinya tahun depan setelah bandara kita sudah selesai dan sinergitas dari berbagai pihak terkait. Ini nanti akan berkesinambungan, kita ini memastikan bagaimana mempertemukan semua pelaku usaha jasa eksportir dan juga nelayan dan petani kita, untuk meningkatkan jumlah ekspor,” paparnya.
Sudirman optimis, ekspor komoditi ini bisa berkembang. Pasalnya, saat pandemi saja ada 30 persen dan ditargetkan tahun depan akan lebih meningkat 50-100 persen.
“Kami tadi sudah memerintahkan Kadis Perdagangan untuk berkoordinasi dengan seluruh kadis di wilayah Indonesia Timur, termasuk wilayah Indonesia Tengah dan memastikan kepada mereka bahwa kita telah membuka akses direct flight,” bebernya.
Pihaknya juga akan memberikan reward kepada kabupaten berupa bantuan keuangan. Ini merupakan tambahan untuk wilayah yang memiliki kontribusi terbesar di bidang ekspor terutama perikanan, pertanian dan lainnya.
“Nanti kita ukur, tahun 2021 kita lihat wilayah mana yang kegiatan ekspornya meningkat pesat. Ini nanti akan diberikan tambahan keuangan di 2022 yang jumlahnya bisa mencapai miliaran,” ungkapnya.
Bekerjasama dengan maskapai Tri-M.G, pelayanan kargo perdana Makassar – Singapura ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-300. Sebagai dukungan Angkasa Pura I, ekspor komoditi ini terkait program Pemerintah Sulawesi Selatan dalam melakukan ekspor langsung keluar negeri.
Direktur Pengembangan Usaha Angkasa Pura I, Dendi Tegar Danianto mengatakan, pesawat ini dapat menampung sebanyak 15.000 kg dan dijadwalkan terbang 2 kali seminggu pada hari Rabu dan Sabtu.
“Tugas kami menyediakan sarana untuk menunjang konektivitas dan akses serta penyimpanan. Tentunya ini bentuk komitmen dari Angkasa Pura I untuk mendukung program pemerintah dalam implementasi National Logistic Ecosystem (NLE),” ujarnya.
Melalui anak perusahaan Angkasa Pura Logistik, Dendi berharap, dapat membantu mendongkrak bisnis kargo serta membantu meningkatkan perekonomian Sulawesi Selatan khususnya dalam bidang ekspor. Sebelumnya, telah ada pesawat Garuda Indonesia yang terbang ke Hongkong dan Singapura.
“Selama tahun 2021 ini, tercatat pergerakan kargo di Bandara Sultan Hasanuddin sebanyak 77.000 ton naik 30 persen dari tahun 2020. Dengan adanya penerbangan perdana dari Angkasa Pura Logistik, diharapkan dapat mendongrak komoditas ekspor terutama komoditi perikanan yang dikirim dari Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
(Nurhaedah)
