AKARBERITA.com, Maros – Bupati Maros, AS Chaidir Syam ikut menghadiri peresmian sekretariat Pengurus Daerah Darud Da’wah Wal Irsyad (PD-DDI) Kabupaten Maros, Kamis (18/11/2021). Sekretariat yang baru diresmikan ini terletak di jl Falmboyan, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1443 H. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam didampingi Ketua DPRD Maros, Andi Pataraia Amir.
Hadir dalam kegiatan, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Anregurutta Farid Wajdi. Dalam kesempatan ini, AG KH Farid Wajdi juga mendoakan Sekretariat PD-DDI semoga bisa dimanfaatkan secara optimal dan berkah bagi ummat.
Sekretariat yang diresmikan ini merupakan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Maros. Chaidir merasa bersyukur bisa sedikit membantu merealisasikan tempat berkumpulnya para santri DDI.
“Ini adalah bentuk perhatian kami, meskipun masih terlalu kecil. Semoga, setelah direalisasikan, pengurus bisa melakukan pendampingan dalam perawatannya,” tutur Chaidir.
Sebagai Pemerintah Daerah, dirinya cukup yakin organisasi-organisasi keagamaan bisa membantu dalam membina generasi muda Kabupaten Maros. Terlebih dengan melihat pembinaan yang telah dilakukan DDI.
“Lewat pembinaan DDI dan Organisasi masyarakat, kita bisa wujudkan, Maros kunci generasi religius. Santri DDI ini sudah tersebar dimana-mana, saya ke Jayapura disana ada santri DDI, saya ke Sorong juga ada santri DDI,” bebernya.
Generasi muda Kabupaten Maros, generasi milenial menurut Chaidir, harus senantiasa didampingi. Tidak hanya unggul dalam akademik, mereka juga diharap bisa unggul dalam akhlak. Hal ini sesuai dengan visi misi Pemerintah Daerah, yakni menciptakan Maros yang religius.
“Pintar tapi tidak memiliki akhlak yang baik, percuma. Memiliki akhlak yang baik tapi tidak pintar itu kurang. Jadi alangkah baiknya, masyarakat kita, anak-anak kita selain pintar juga memiliki akhlak yang baik,” jelas Chaidir.
Ketua Panitia, Alimuddin mengungkap, terimakasih kepada Bupati Maros yang telah menyempatkan hadir ditengah kesibukan. Tema kegiatan ini yakni “Dengan moderasi beragama, DDI menggalang kebersamaan ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah Wathaniyah, ukhuwah Basyariah menuju Maros Religius”.
“Tema ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah kita dalam mewujudkan Maros religius,” ungkapnya.
PD-DDI akan terus berupaya untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Alimuddin mengungkap, akhirnya ada lagi ruang baru untuk berdiskusi dan mencari ide-ide baru.
(Nurhaedah)
