AKARBERITA.com, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros menggelar Upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021, di Lapangan Pallantikang Maros, Rabu (10/11/2021).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam yang membacakan sambutan serentak Menteri Sosial RI pada Hari Pahlawan ini menyampaikan, pertempuran 10 November 1950 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh. Satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, inilah yang harus di contoh untuk kita.
“Jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal-usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun,” ungkap Chaidir.
Chaidir melanjutkan, semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia harus terus digelorakan. Menurutnya, perbedaan akan semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia.
“Kita harus mengembangkan toleransi, seperti halnya seloka Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua. Para pendiri bangsa juga menyadari perlunya membangun identitas bahwa kita semua bersaudara. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan,” lanjutnya.
Tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah “Pahlawanku Inspirasiku”. Semangat, telad dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menginspirasi.
“Inspirasi dari pahlawan ini diharap dapat menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah. Mari bersama mengalahkan musuh yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan,” tutur Chaidir.
Bangsa Indonesia jelas Chaidir, mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Indonesia memiliki sumberdaya alam yang melimpah, juga letak geografis yang strategis. Kesemuanya ini tentu membutuhkan kerja keras secara berkelanjutan. Selain itu, juga harus didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi.
“Dalam 20 tahun mendatang, kita akan memasuki Bonus Demografi, periode dimana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Pada periode ini hanya tenaga kerja produktif yang akan menangkan perang melawan kemiskinan dan kemodohan,” pungkasnya.
Usai upacara bersama peringatan Hari Pahlawan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan dukungan dari DPD KNPI Kabupaten Maros atas usulan pengangkatan Jendral (purna) Hoegen Imam Santoso sebagai Pahlawan Nasional. Usulan pengangkatan ini didasarkan pada jasa dan pengabdian Jendral Hoegeng terhadap bangsa dan negara. Hoegeng merupakan sosok teladan dan banyak melayani serta berbuat bagi masyarakat.
Tidak berakhir di Lapangan Pallantikang, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir, serta jajaran Forkopimda, melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Maros. Satu persatu pusara para Pahlawan dikunjungi dengan penaburan bunga dan mendoakan para pejuang yang telah berkorban jiwa dan raga demi Indonesia merdeka.
(Nurhaedah)