AKARBERITA.com, Maros – Vaksinasi tahap pertama dan kedua digelar kembali Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Selatan kepada para pelajar di nomor sekolah di Kabupaten Maros, Rabu (13/10/21).
Vaksinasi kali kedua yang digelar oleh BIN ini menyasar 1.600 penerima. Pelaksanaan ini dengan tujuan untuk mencegah penyebaran klaster Covid-19 di sekolah-sekolah.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Selatan, Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo menjelaskan, vaksinasi kali ini dipusatkan pada tiga sekolah di wilayah Maros yakni di SMK Negeri 1 Maros SMA Negeri 4 Bantimurung, SMP 20 Simbang, serta melakukan vaksinasi door to door di kecamatan lau.
“Untuk usia yang disasar mulai dari 12 tahun ke atas. Semoga dengan adanya vaksinasi ini harapan siswa dan guru juga bisa segera terwujud untuk melakukan pembelajaran tatap muka yang saat ini berlangsung,” ujar Kabinda Sulsel.
Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo juga melanjutkan, partisipasi dari para peserta sangat bagus untuk vaksin-vaksin sebelumnya, para siswa begitu antusias untuk divaksin bahkan ada beberapa orang tua yang mengantar anaknya untuk mengikuti vaksin.
“Para siswa begitu antusias untuk divaksin bahkan ada beberapa orang tua yang mengantar mengikuti untuk mengikuti vaksinasi covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Maros Muhtar mengatakan, para pelajar dari beberapa sekolah ikut mendapat vaksinasi dari BIN.
“Ada beberapa Sekolah yang ikut seperti Sekolah SMK swasta dan SLB, pesertanya lebih dari 1000an,” jelas Muhtar.
Selain di SMK Negeri 1 Maros, Vaksinasi khusus pelajar juga digelar oleh BIN di SMA Negeri 4 Bantimurung dengan pendisiplinan protokol kesehatan yang ketat.
Kepada wartawan, Kepala UPT SMA Negeri 4 Bantinurung Ansar menyampaikan, pelaksanaan program pelajar disekolahnya begitu responsif diikuti para siswa.
“Alhamdulillah vaksinasi yang digelar BIN disekolah kami berjalan dengan lancar, sangat antusias, respon orang tua siswa juga sangat baik,” tambahnya.
berharap, dengan adanya vaksinasi pelajar ini, herd immunity bisa segera terbentuk dan Sekolah pembelajaran tatap muka bisa berjalan normal.
“Harapannya, dengar imun di sekolah kami bisa terbentuk, jadi kedepan kami bisa menggelar sekolah tatap muka secara normal,” tutup Kepala SMA Negeri 4 Bantimurung.
dekat pelaksanaan vaksinasi oleh BIN juga melibatkan empat puskesmas. Keempat puskesmas yang membantu kegiatan khusus untuk pelajar ini menurunkan masing-masing 14 orang sebagai tim nakes.
(Nurhaedah)
