AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan inspeksi mendadak (sidak) kesiapan sejumlah sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Menggandeng Dewan Pendidikan, Dinas Kesehatan, Tenaga Ahli Pendidikan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Arifuddin menyasar 7 titik sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dipiluh secara acak.
Dari sidak yang dilakukan di SDN 3, SDN 5, SDN 55, SDN 1, SDN 71, SMPN 1 dan SMPN 2 Parepare, dua di antaranya telah dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk segera dilakukannya PTM.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare Arifuddin mengungkapkan, dua sekolah itu yakni SDN 3 dan SMPN 2 Parepare. “Secara kasat mata semua unsur-unsur yang diminta seperti ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung protokol kesehatan sudah memenuhi syarat,” ungkap Arif, sapaan karib dia.
“Dua sekolah yang sudah siap ini menjadi pilot project penyelenggaraan PTM dan segera akan kita ajukan kepada pimpinan untuk permohonan PTM,” papar Arif, melanjutkan.
Arif berharap, meskipun PTM nantinya akan dilakukan secara terbatas, namun pihaknya optimis tetap dapat memenuhi target kurikulum. “Kita berharap dua sekolah ini sudah PTM, Senin depan,” harap dia.
Di akhir wawancara, Arif menekankan agar sekolah yang nantinya diizinkan melakukan PTM agar dapat menghadirkan pembelajaran yang aman dan nyaman.
“Walau aman tapi siswa tidak nyaman untuk apa. Demikian juga sebaliknya, nyaman tapi siswa tidak aman. Oleh karena itu, dua-duanya harus beriringan. Sekolah harus menghadirkan proses pembelajaran yang aman dan nyaman,” kata dia, tegas.
Arif menekankan, pihaknya akan meninjau semua sekolah untuk memastikan kesiapan PTM dengan pemenuhan syarat-syarat protokol kesehatan. “Semua sekolah harus memiliki standar yang sama, yakni aman dan nyaman,” ulang Arif, menekankan.
(Ayu)