Headline

Jumat, 10 Januari 2025
DaerahParepare

Komunitas Gamacca Parepare Gelar Tudang Sipulung dan Tompang Bersama, Rayakan Milad ke-2 Tahun

AKARBERITA.com, Parepare – Pelestari Seni Budaya, Parewa Bessi dan Pusaka Komunitas Gamacca Parepare, menggelar Tudang Sipulung dan Tompang Bersama dalam rangka Milad ke-2 tahun.

Kegiatan digelar di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sabtu (18/09/2021), yang dihadiri segenap pengurus maupun anggota komunitas.

Hadir dalam kegiatan tersebut, mantan Anggota DPRD Kota Parepare, Andi Nurhanjayani selaku penasihat komunitas. Nurhanjayani juga merupakan salah seorang penggiat budaya senior di Parepare.

Sekretaris Komunitas Gamacca Parepare, Zulkarnain mengatakan, hadirnya Gamacca ini adalah upaya nyata dalam melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya lokal Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami juga menggelar Ritual ‘Mattompang’, yakni membersihkan berbagai pusaka dengan tujuan tujuan agar pusaka tersebut tahan lama,” katanya.

Sementara, Ketua Komunitas Gamacca Parepare, Dg. Haleng mengungkapkan, dalam kesempatan ini, pihaknya bersilaturahmi kepada pengurus, dan menyampaikan informasi terkait struktur kepengurusan Gamacca sudah resmi dan terdaftar, namun ingin diperbaharui.

“Ini penting untuk menjaga eksistensi anggota supaya tidak hanya berhenti di sini, dan kepengurusan kegiatan maupun bisa terus berjalan dan berkesinambungan. Oleh karena itu, komitmen para pengurus untuk menjaga keberadaan Gamacca ini, sangat diperlukan demi keberlangsungan upaya dalam melestarikan budaya ini tetap berjalan,” paparnya.

Dg. Haleng menambahkan, ke depannya, diharapkan program maupun agenda bulanan serta kegiatan-kegiatan, dapat terus berjalan, untuk mempererat silaturahmi pengurus dan anggota.

“Program sudah berjalan, cuma kita ini kan masih masa pandemi sehingga kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, kita batasi,” terangnya.

Dg. Haleng mewakili teman-teman di Komunitas Gamacca menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh senior, para suhu, sesama pecinta pusaka atau sesama pelestari seni adat dan budaya karena tidak mengundang diacara tersebut.

“Berhubung untuk diacara ini kami sedikit lebih fokus ke pengurusan anggota. Di antaranya perekrutan Pengurus KGP yang baru, dengan harapan dengan bertambahnya kepungurusan, kami bisa lebih solid untuk menjalankan program program kerja yg telah kami buat sebelumnya. Insyaa Allah setalah Pandemi berlalu kita bisa bersama-sama melaksanakan kegiatan kegiatan seperti pameran bilah pusaka. Salam hormat kami kepada semuanya,” tandasnya.

Luki

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 707

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *