Daerah

Taufan Pawe Terima 11 Tanda Kehormatan Presiden Ketiga RI BJ Habibie

AKARBERITA.com, Parepare – Pembenahan Museum BJ Habibie terus dilakukan. Kali ini, perpindahan inventaris barang-barang milik BJ Habibie diserahkan ke Pemerintah Kota Parepare.

Tenaga Ahli Museum BJ Habibie, Rubijanto dan Cooswika Dharmamistanto, terlihat menyerahkan Tanda Kehormatan RI milik Presiden RI ke tiga BJ Habibie dari Kementerian Sekretariat Negara RI kepada Wali Kota Parepare Taufan Pawe, di ruang rapat Walikota, Rabu (8/9/2021).

Sebanyak 11 Tanda Kehormatan RI milik BJ Habibie yang diserahkan. Diantaranya Bintang Republik Indonesia Adipurna, Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Adiprada, dan Bintang Jasa Utama.

Selain itu, diserahkan juga Bintang Budaya Parama Dharma, Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Packi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, serta Bintang Bhayangkara Utama.

Tak hanya 11 Tanda Kehormatan RI, orang terdekat BJ Habibie itu turut menyerahkan arsip foto-foto saat BJ Habibie sebelum dan menjabat Presiden Indonesia. Diantaranya dokumentasi serah terima jabatan Preiden Soeharto kepada Wapres BJ Habibie di Istana Negara, 21 Mei 1998.

Saat Presiden Soeharto bersama Wapres Try Sutrisno dan Menneg RISTEK/Ka. BPPT BJ Habibie meresmikan peluncuran perdana Pesawat N-250 produksi PT. IPTN, Bandung, 10 November 1994.

Melalui momentum itu, Wali Kota Parapere Taufan Pawe, mengaku terharu dan bangga saat menerima Tanda Kehormatan RI milik BJ Habibie. Dirinya berharap, museum Bapak Teknologi Indonesia itu nantinya mengambarkan perjalanan awal sejarah BJ Habibie yang bisa dipahami dan menjadi pelajaran oleh masyarakat.

“Bapak-bapak (tenaga ahli museum) sebagai orang terdekat BJ Habibie dan Ilham Habibie untuk terus membimbing kami bagaimana Museum BJ Habibie ini dikelola dengan secara profesional. Pesan almarhum (BJ Habibie) pada waktu itu, dia hanya mengatakan, Taufan harus dibuat dirumah tempat saya dilahirkan,” kata Taufan Pawe.

Ketua Golkar Sulsel ini meminta, seluruh pihak untuk mengoptimalisasi Museum BJ Habibie. Mengingat, museum tersebut dihadirkan karena kehendak pria yang memiliki nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie. Taufan Pawe juga bakal mengeluarkan surat keputusan cakar budaya untuk Museum BJ Habibie agar terjaga dengan baik.

“Pak Habibie mengatakan, itu tempat kelahiran saya. Saya mau keinginan Taufan bisa terwujud. Satu-satunya museum saya nanti di dunia di Parepare tempat kelahiran saya. Kalau ada museum saya yang lain pasti beda nilainya. Karena di Pare tempat kelahiran saya, tumpah darah saya,” kata Taufan Pawe mengenang percakapan BJ Habibie.

Sementara itu, Tenaga Ahli Museum BJ Habibie, Cooswika Dharmamistanto mengatakan, Ilham Akbar Habibie menginginkan museum ini tidak hanya tempat menyimpan benda-benda milik BJ Habibie. Tetapi harus menjadi tempat inspirasi bagi generasi muda untuk bisa melahirkan generasi yang bisa mengikuti jejak BJ Habibie dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Tentunya ini bisa diwujudkan tidak hanya memajang benda-benda memori beliau tetapi harus ada tempat untuk melakukan kegiatan bersifat ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.

Dirinya menambahkan, Ilham Akbar Habibie mendukung penuh keinginan Wali Kota Parepare Taufan Pawe untuk mensukseskan Museum BJ Habibie. Bahkan, Ilham menginginkan salah satu koleksi kendaraan dinas BJ Habibie terpajang di Museum BJ Habibie di Kota Parepare.

“Pada prinsipnya keluarga besar BJ Habibie mendukung penuh pembangunan museum ini. Kita tahu juga, kita membutuhkan waktu untuk mengumpulkan dan memindahkan barang-barang milik almarhum. Namun semuanya telah berproses,” pungkasnya.

(Ayu)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!