AKARBERITA.com, Parepare – Hampir sebagia besar orang tua di Indonesia memanjakan anaknya dengan ponsel pintar atau gadget tanpa menyadari bahaya ponsel untuk buah hatinya.
Hal tersebut diungkapkan Dokter Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, Yulianty Mochtar.
Yulianty mengatakan, Sedikitnya ada beberapa hal yang berdampak buruk bagi penggunaan gadget terhadap anak. Bahaya penggunaan gadget pada anak, juga membatasi gerak fisiknya, yang membuat tumbuh kembang fisik anak menjadi terlambat.
” Paparan teknologi sejak dini juga memengaruhi kemampuan literasi dan prestasi akademik anak secara negatif,”jelasnya.
Yuli menyebutkan, 75% anak usia 9-10 tahun mengalami kurang tidur karena penggunaan teknologi tanpa pengawasan.
“Kekurangan tidur akan berdampak buruk pada nilai sekolah mereka, karena otak berkembang dengan baik saat tidur, dan anak butuh tidur yang cukup agar otaknya bisa berfungsi dengan baik,”katanya.
Yuli menambahkan, Penelitian di Bristol University tahun 2010 mengungkapkan, bahaya penggunaan gadget pada anak dapat meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, kurang atensi, autisme, kelainan bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya.
“Ketika orangtua terlalu bergantung pada teknologi, mereka akan semakin jauh dari anak. Untuk mengisi kekosongan ikatan dengan orangtua, anak juga mulai mencari penghiburan dari gadget, yang pada akhirnya membuat mereka kecanduan teknologi, dan tidak bisa lepas darinya,” tambahnya.
(Rls)