AKARBERITA.com, Maros – Dinas Pendidikan menggelar sosialisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan anak Usia Dini (PAUD), di Gedung Serbaguna, Rabu (16/06/2021).
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari menjelaskan, langkah ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam memberikan pembekalan pada kepala satuan pendidikan Paud tentang pengelolaan dana BOP Paud.
“Pemberian BOP ini dilakukan untuk membantu penyediaan biaya operasional non personalia untuk satuan PAUD. Sehingga, diharapkan mampu mengoptimalkan kualitas perkembangan potensi anak. Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan PAUD pada semua satuan PAUD secara berkeadilan bertahap, dan berkelanjutan dalam mencapai standar Nasional,” paparnya.
Wanita yang kerap disapa HaTi ini menegaskan, pengelola BOP Paud harus mengacu pada aturan yang berlaku.
“Makanya jika terjadi kebingungan dalam pengelolaan, segera berkoordinasi ke Dinas Pendidikan. Komunikasi harus tetap terjaga agar tidak terjadi kesalahan pendataan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidkan (Kadisdik) Maros, Takdir mengatakan, sasaran BOP PAUD ditujukan untuk satuan pendidikan taman kanak-kanak, kelompok bermain, TPA, dan satuan PAUD sejenis yang ada di Maros.
“Saat ini total penerima BOP PAUD sebanyak 241 lembaga Paud. Setiap siswa Paud akan menerima Rp300 ribu untuk tahap 1 (enam bulan, red). Ini merupakan tahun ketujuh pemberian BOP Paud. Semoga menjadi peningkat spirit dalam meningkatkan layanan pendidikan,” ungkapnya.
Takdir menambahkan, meskipun menjadi sasaran penerima, tetap ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi penerima BOP.
“Seperti memiliki nomor pokok sekolah Nasional yang terdata di dapodik, memiliki paling sedikit 9 peserta didik, serta mengisi dan melakukan pemuktahiran dapodik sesuai dengan kondisi ril,” tandasnya.
(Naila)
