AKARBERITA.com, Maros – Sejumlah narapidana anak penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II A Maros, mengikuti program kesetaraan paket B, dan C. Ujian yang berlangsung ini digelar di aula LPKA Maros.
Kepala LPKA Kelas II A Maros Tubagus Chaidir menuturkan, program kesetaraan Paket B dan C ini mulai dilaksanakan sejak beberapa hari lalu. Kegiatan ini, katanya, merupakan program kerja sama LPKA Kelas II A dengan Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Maros. Pemberian ujian paket C ini juga, lanjut dia, sebagai implementasi amanah UUD 1945 dan UU Pemasyarakatan terkait pemenuhan hak pendidikan bagi setiap warga negara, termasuk narapidana.
“Pelaksanaan ujian kesetaraan Paket C dan B dipantau langsung oleh sanggar kegiatan belajar. Di Lapas ini kami memberikan hak-hak anak. Walaupun mereka berada di dalam jeruji, tapi pendidikan mereka tetap berjalan. Makanya kami mengikutkan mereka untuk mengikuti program Paket C dan B ini,” ungkapnya, Kamis (22/04/2021).
Tubagus menjelaskan, napi yang putus sekolah karena tindak kriminal, minimal bisa melanjutkan belajar dan mendapat ijazah SMP, maupun SMA. Terlebih, katanya, Ini juga bagian dari upaya LPKA dalam memenuhi hak pendidikan bagi narapidana.
“Dari 20 anak binaan di LPKA Kelas II Maros yang bisa mengikuti ujian paket C dan B, hanya 9 orang yang lolos berkas. Program ini sendiri meliputi Kejar Paket B untuk mereka yang tak lulus SMP, dan Kejar Paket C yang tidak lulus SMA,” paparnya.
Terkait pembelajarannya sendiri lanjut Tubagus, program dan kurikulum pembelajaran yang diberikan hampir sama dengan jalur pendidikan formal. Untuk Paket B, ada enam mata pelajaran pokok dan Paket C ada tujuh mata pelajaran pokok yang harus diikuti oleh semua narapidana peserta.
Tubagus menerangkan, dalam pelaksanaan ujian tersebut, setiap anak binaan LPKW yang mengikuti ujian wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tetap memakai masker. Para anak binaan dihimbau untuk tetap tertib dalam melaksanakan ujian kesetaraan. Tak hanya itu, selama pelaksanaan ujian Paket C, mereka juga diharuskan mengenakan seragam.
“Sama seperti ujian pada umumnya, mereka juga mengenakan pakaian seragam. Hanya saja mereka tidak mengenakan pakaian seragam sekolah pada umumnya. Tapi mereka mengenakan pakaian seragam khusus anak binaan LPKA Maros,” pungkasnya.
(Naila)