AKARBERITA.com, Pinrang – Bersama Kapolres Kabupaten Pinrang, AKBP M Arif Sugihartono, Camat Lembang, Muhammad Yusuf Nur dan sejumlah unsur Muspika Kecamatan Lembang, bupati Pinrang, Irwan Hamid menggunakan motor trail menembus lokasi bencana longsor di Desa Mesakada, Lembang.
Longsor, kata Irwan, menjadi ancaman dimusim penghujan utamanya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pegunungan, seperti Lembang. Untuk itu, Irwan berpesan agar masyarakat di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada, mengingat potensi bencana masih mengintai di tengah kondisi cuaca yang masih menunjukkan anomali. “Kita berharap warga cepat bangkit dari rasa duka akibat bencana yang melanda,”katanya.
Pada kesempatan tersebut, Irwan juga menyerahkan bantuan pada para korban. Turut menyerahgkan bantuan Manajer PLN UP3 Pinrang, Rizky Adriana Bayuwerti, dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) diantaranya, kelompok Seni Penjaga Diri (SPD) Pancasakti, Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ipsi) Meong Palo, serta Taekwondo Pinrang.
Sementara Camat Lembang, Muhammad Yusuf Nur mengatakan, gerakan penggalangan bantuan untuk korban longsor Lembang merupakan semangat saling membantu yang ditunjukkan komunitas bela diri yang ada di Pinrang. Hal tersebut, katanya, menjadi contoh baik dan ditiru oleh masyarakat lain dalam menunjukkan empati bagi sesama yang terkena musibah.
Sekadar diketahui, bencana tanah longsor di wilayah pegunungan Lembang, melanda lima titik perkampungan pasca hujan deras yang mengguyur daerah tersebut, selama tiga jam pada pekan lalu. Diantaranya Kampung Dara,, Dusun Makula; Kampung Biambang, Desa Lembang Mesakada; Kampung Pambulungan, Desa Sali-Sali, dan Kampung Patambia yang berada di Kelurahan Betteng. Longsor bahkan dilaporkan sempat memutus sejumlah akses jalan di lima titik lokasi kejadian.
(Hecha)