AKARBERITA.com, Parepare – Bupati Kabupaten Pinrang, Irwan Hamid, memantau proses pengambilan sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) keluarga korban insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182, Selasa (12/01/2021) di Polsek Suppa. Kehadiran Irwan, sekaligus memberi dukungan pada keluarga korban.
Diketahui, tiga warga Pinrang turut menjadi korban dalam insiden jatuhnya Sriwijaya tujuan Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (09/01/2021) lalu sekitar pukul 07.40 Wita, di Pulau Laki. Ketiga koran yang merupakan satu keluarga tersebut, masing-masing Supianto (37), Rusni (44) dan Abida Daniya (2), warga Dusun Menro, Desa Wattang Pulu, Kecamatan Suppa.
“Ada tiga anggota keluarga dari korban yang diambil sampel DNA nya. Yakni, orang tua dan dua anaknya,” jelas Irwan.
Pengambilan sampel DNA dibantuan Personil Urkes Polres Parepare, Aipda Besse Fatmawati SKM bersama team yang didampingi oleh Ba Urkes Polres Pinrang, Bripka Musakkir.
[wdps id=”2″]
Bupati didampingi Camat Suppa Andi Amran, Kapolsek Suppa AKP Chandra Hasan, INAFIS Polres Pinrang Ipda H Ahmad dan Kepala Desa Watang Pulu Darmawan.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban Rusni yang ikut dalam jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dan berharap keluarga korban dapat bersabar dan tabah dalam menghadapi kejadian ini.
(Hecha)