AKARBERITA.com, Maros – Pilkada Maros telah usai digelar, meski belum ada pengumuman resmi dari KPU, namun dapat dipastikan, Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, keluar sebagai pemenang.
Berdasarkan pantauan tabulasi data di situs resmi KPU Maros, Kamis (10/12) pukul 15.00, Paslon nomor 2, masih kokoh diangka 42,3%, disusul Paslon nomor 3, Harmil-Ilham dengan 32,6% dan di posisi buncit, Paslon nomor 1, Tajerimin-Hafid diangka 25,1%. Data yang masuk sudah 59%.
Sementara itu, dari data saksi oleh tim Maros Keren, juga tidak jauh dari hasil rekapitulasi KPU. Paslon nomor 1 berada diangka 42%, disusul Paslon nomor 3 diangka 33% dan Paslon nomor 1 diangka 25%.
“Data saksi yang masuk di kami ini sudah 100%. Angkanya tidak jauh beda dengan apa yang ada di KPU. Kita menang di selisih 10 persenan,” kata Ketua Tim Saksi Maros Keren, Muhammad Ridwan.
Pria yang biasa disapa Ophank menyatakan, pasangan Chaidir-Suhartina berhasil menang di 10 kecamatan. Mulai dari Mallawa 47%, Camba 46%, Cenrana 48%, Bantimurung 38%, simbang 48%, Bontoa 39%, Mandai 50%, Marusu 45%, Tanralili 57% dan Tompobulu 49%.
“Kemenangan kami ini rata-rata diangka 47%. Ada dua Kecamatan yang angka kemenangan kami itu besar sekali, yakni di Mandai dan di Tanralili,” terangnya.
Sementara untuk 4 kecamatan lain, dimenangkan oleh dua Paslon lainnya, yakni Paslon nomor 3 di kecamatan Lau sebanyak 57 persen dan di Turikale 41%. Sedangkan Paslon nomor 1 menang di kecamatan Moncongloe 51% dan di Maros Baru 38%.
“Kekelahan kami juga cukup telak di dua kecamatan seperti di Lau dan Moncongloe. Tapi di dua kecamatan lain kita beda-beda tipis dengan Paslon lain,” sebutnya.
Kemenangan Paslon nomor urut 2, Chaidir-Suhartina ini juga telah dirilis oleh sejumlah lembaga survei yang melakukan sistim perhitungan cepat (quick count) di Pilkada Maros.
(Naila)