AKARBERITA.com, Pinrang – Konsistensi Kabupaten Pinrang dalam mengatasi serangan rabies sejak 2016 lalu, berbuah hasil. Pada peringatan Hari Rabies Sedunia (HRS), Pinrang kembali meraih penghargaan bidang kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI, Senin (28/9/2020). Penghargaan diterima Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi, saat mengikuti secara daring diperingatan HRS.
Dyah mengatakan, penghargaan tersebut buah dari konsistensi Pinrang sebagai daerah yang menerapkan kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan rabies, dan berhasil menekan angka rabies hingga berada di level zero rabies.
“Dan ini tak lepas dari kerjasama dan koordinasi yang baik antara Dinkes dan Distanak Pinrang, dalam menanggulangi penyebaran rabies, melalui kegiatan rutin vaksinasi,” urai Dyah.
Sejak tahun 2016 lalu, kata Dyah, masyarakat Pinrang secara umum telah dinyatakan bebas rabies. Tak lagi ada lagi penularan dari hewan ke manusia.
“Harapan kami ke depan, tentu saja eliminasi rabies bisa terwujud di Pinrang. Dan program terkait penanganan rabies terus kita laksanakan kendati Pinrang telah masuk kategori zero,” jelasnya.
Sebelumnya, tambah Dyah, dua wilayah yang tercatat tertinggi penyebaran rabies, yakni Kecamatan Watang Sawitto dan Lembang, juga telah terbebas rabies. Hal tersebut, kata dia, didukung dengan enam rabies centre yang tersebar pada sejumkah wilayah, yang dinilai berpotensi rabies.
Sementara Menteri Kesehatan RI, Terawan dalam sambutan, mengimbau agar pelayanan dan penanganan rabies harus tetap tertangani dan berjalan.
Peringatan Hari Rabies Sedunia, kata Terawan, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian rabies.
“Sekaligus harapan semakin meningkatkan komitmen pemda dalam penanganan rabies di daerah,” tandasnya
(Dwi)
